Nadia Padovani, Wanita Tangguh di belakang Tim Gresini Racing MotoGP

DOHA, QATAR - MARCH 06: Enea Bastianini of Italy and Gresini Racing MotoGP celebrates with Nadia Gresini wife of Fausto Gresini of Italy the victory on the podium during the MotoGP race during the MotoGP of Qatar - Race at Losail Circuit on March 06, 2022 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images,) — Nadia Padovani bersama Enea Bastianini di atas podium MotoGP Qatar (Getty Images,/Mirco Lazzari gp)

Jakarta -

Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret, ada salah satu sosok wanita tangguh yang namanya mencuat seiring kemenangan Enea Bastianini pada MotoGP Qatar. Dia adalah Nadia Padovani.

Akhir pekan lalu tim Gresini Racing berhasil menyentuh garis finis di posisi pertama pada ajang MotoGP Qatar. Kemenangan tersebut berhasil diraih setelah melalui duel sengit antara Bastianini dengan Brad Binder dan Pol Espargaro di barisan terdepan.

Sukses tersebut mencatat sejarah karena menjadi kemenangan pertama Gresini Racing dalam kurun waktu 16 tahun terakhir. Kali terakhir tim tersebut merasakan kemenangan saat musim 2006 melalui dua pebalapnya yakni Toni Elias dan Marco Melandri. Saat itu Gresini masih mengusung nama Fortuna Honda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan yang diraih Bastianini menghadirkan suka cita dan keharuan besar di garasi tim Gresini. Keberhasilan tersebut juga memunculkan nama Nadia Padovani.

Nadia Padovani adalah istri mendiang Fausto Gresini, yang tutup usia pada 23 Februari 2021 akibat terpapar Covid-19. Fausto Gresini adalah pendiri tim Gresini dan sosok yang sangat dihormati di dunia balap Grand Orix.

Did you know that Nadia Padovani is the first female Team Principal to win in #MotoGP? 🤩 #InternationalWomensDay 💜 pic.twitter.com/y87GqBQrRc
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 8, 2022

Kematian tokoh besar di dunia balap itu sempat membuat tim Gresini Racing kehilangan arah karena tidak ada sosok yang memimpin tim.

Namun setelah Fausto wafat, Nadia langsung mengambil alih tim dan kini menjabat sebagai team principal untuk Gresini Racing. Ia menjadi satu-satunya team principal wanita di ajang bergengsi MotoGP musim ini.

Namanya kemudian menjadi sorotan setelah Enea Bastianini berhasil meraih juara dalam seri MotoGP Qatar pekan lalu. Nadia berkesempatan naik di atas podium dan merayakan kemenangan bersama Bastianini.

Berkat kemenangan di seri pembuka tersebut, Nadia kini menjadi team principal wanita pertama dalam sejarah MotoGP yang berhasil memenangkan sebuah balapan. Catatan tersebut berhasil ia ukir jelang Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap Maret.

"Perasaan saya sungguh luar biasa saat ini, tetapi saya ingin mendedikasikan kemenangan untuk Fausto (Gresini) karena dia telah memberikan saya motivasi luar biasa dari atas sana," kata Nadia dikutip Visordown.

"Ini adalah hasil yang fantastis untuk seluruh tim: kami semua bahkan sampai menangis. Saya juga sangat bahagia untuk keluarga saya yang ada di rumah, jadi terima kasih banyak untuk semua orang yang telah membuat kemenangan ini bisa terwujud," ujarnya.

Kini keluarga Fausto turut andil dalam mengelola tim balap Gresini di ajang MotoGP. Nadia memberikan peran besar kepada sang anak, Lorenzo (26 tahun) dan Luca (22 tahun) dengan tugas yang berbeda. Lorenzo memiliki tugas menangani seluruh hal administrasi, sementara Luca dilibatkan dalam manajemen tim di kelas Moto2.