Repsol Honda Team, Alberto Puig meyakini Marc Marquez bisa mencatatkan rekor baru andai tak mengalami cedera parah. Bahkan bisa menyalip rekor Rossi sang pemegang gelar juara dunia 9 kali.
Rossi sudah memenangi 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya di kelas 500cc/MotoGP, serta masing-masing sekali di kelas 125cc dan 250cc. Sementara Marc Marquez sudah 8 kali saat umurnya masih 25 tahun, rider Spanyol itu mendominasi sejak menjalani debut di kelas primer pada 2013.
Dalam tujuh musim, Marquez memenangi enam di antaranya, dan hanya sekali gagal pada 2015 saat titel diraih Jorge Lorenzo. Dua gelar Marc Marquez yang lain saat mentas di kelas 125 cc tahun 2010 dan Moto2 2012.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan delapan gelar juara dunia sudah dikumpulkan, Marquez cuma kalah satu angka dari Rossi.
Marc Marquez kemudian dilanda cedera bahu sejak tahun 2020. Dia harus beradaptasi bahkan absen lebih panjang.
Alberto Puig meyakini seharusnya dia bisa mengalahkan rekor Valentino Rossi. Puig mengatakan Marc Marquez bisa juara dunia lagi pada musim 2020 dan 2021 andai tidak dirundung cedera berkepanjangan.
"Ketika Anda memeriksa karirnya di Honda, hubungan antara perusahaan ini dan pebalap ini (Marc Marquez) sangat sukses, dan dari sudut pandang saya, sejak kami mulai memiliki hubungan bekerja dengan dia dan orang-orangnya. Saya bisa jujur mengatakan itu sangat mudah bekerjasama dengannya, karena langsung ngomong," kata Puig dikutip dari Crash.net, Kamis (17/2/2022).
"Jika saya memiliki sesuatu untuk dikatakan, saya katakan. Jika Marc memiliki sesuatu untuk dikatakan, dia berkata. Dia tahu apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan dan dia juga mengatakannya kepada saya."
![]() |
"Bahkan di masa-masa sulit karena dua tahun terakhir yang dapat Anda bayangkan sangat sulit, terutama untuknya," tambahnya.
"Saya harus mengatakan, dan saya tahu saya mengatakannya karena saya bekerja di Honda, tetapi saya percaya bahwa jika dia tidak memiliki masalah ini di bahu, dia akan memenangkan dua tahun terakhir ini juga, jelas. Itu pendapat saya, dan saya bisa saja salah, tapi itu pendapat saya," ungkapnya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah