Safety Officer Beberkan Masalah Aspal Mandalika, Janjikan Solusi Sebelum GP

Safety Officer Beberkan Masalah Aspal Mandalika, Janjikan Solusi Sebelum GP

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 15 Feb 2022 14:29 WIB
Sejumlah pebalap kembali memacu kecepatan motor mereka di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Hari ini jadi hari terakhir gelaran tes pramusim MotoGP 2022.
Beberapa pebalap mengeluhkan kerikil pada Sirkuit Pertamina Mandalika yang beterbangan. Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jakarta -

Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini mengakui ada sedikit permasalahan pada Sirkuit Pertamina Mandalika. Beberapa pebalap mengeluhkan kondisi Sirkuit Pertamina Mandalika yang kotor. Bahkan, ada yang menyebut kerikil beterbangan saat pebalap di depannya melintas.

Uncini menyebut, MotoGP telah menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Pertamina Mandalika tanpa masalah. Namun, dia mengkhawatirkan jika gelaran MotoGP di Indonesia bulan depan kondisi treknya masih sama.

"Kami berbicara dengan mereka yang bertanggung jawab dan kami telah membuat mereka mengerti dan mendemonstrasikan masalahnya. Jadi, kami sedang mencari solusi untuk melaksanakan GP dengan aman dan tenang," kata Uncini dikutip GPOne.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uncini mengakui, ada beberapa krikil dari aspal yang terdegradasi. Dia bilang, dibutuhkan beberapa waktu untuk memperbaikinya. Namun dijanjikan saat gelaran MotoGP di Mandalika pada Maret mendatang masalah itu sudah dituntaskan.

"Itu benar bahwa ada beberapa batu dari aspal yang terdegradasi. Tapi situasinya tidak terlalu jauh, dan bahwa ada bagian yang lebih rusak dari yang lain. Masalah yang paling jelas muncul dari tikungan 1 hingga 5 juga pada belokan terakhir. Namun, dalam waktu yang sangat singkat, kami akan dapat menemukan solusi," janji dia.

ADVERTISEMENT

Para pebalap MotoGP mengkhawatirkan batu-batu kecil yang lepas dari permukaan trek Mandalika. Beberapa pebalap mengeluhkan batu-batu kecil terlempar dari pebalap di depannya.

"Bagian terburuknya adalah Tikungan 1 dan tikungan terakhir. Ini seperti aspal yang berbeda, dan di Tikungan 1, Anda bisa melihat batu (menabrak leher saya)," kata Alex Marquez, dikutip Crash.

"Saya berada di belakang yang lain, dan itu sulit dipercaya. Rasanya seperti pistol atau semacamnya. Boom! Di leher saya. Tikungan 1 adalah yang terburuk."

Sementara Fabio Quartararo memuji Sirkuit Pertamina Mandalika. Dia bilang, untuk ukuran area run-off, Sirkuit Pertamina Mandalika adalah salah satu yang terbaik. Namun, ia juga mengomentari banyaknya kerikil yang beterbangan.

"Saya berada di belakang Franco (Morbidelli) dan saya (dihantam) banyak kerikil kecil di leher dan visor. Saya hanya di belakang Franco. Jadi bayangkan jika Anda berada di belakang tiga, empat, lima pebalap selama banyak putaran," ucap Quartararo.

Juara Dunia MotoGP 2021 itu menyoroti tikungan satu sampai tikungan tujuh. Menurutnya, mungkin di bagian itu aspalnya tergerus.

"Tapi saya pikir untuk balapan, mereka perlu memperbaiki kembali Tikungan 1, karena itu adalah bencana total di sana. Dalam tiga hari, Anda bisa melihat jumlah tanah yang datang lebih rendah dan lebih rendah. Jadi bagi saya treknya aman, hanya masalah aspal yang besar ini. Saya pikir ini akan menjadi masalah terbesar," ucap Quartararo.




(rgr/lth)

Hide Ads