Atasi Balap Liar, Bamsoet Dukung Kawasan Ancol Jadi Sirkuit Drag Race

Atasi Balap Liar, Bamsoet Dukung Kawasan Ancol Jadi Sirkuit Drag Race

Nada Zeitalini Arani - detikOto
Senin, 20 Des 2021 21:56 WIB
Atasi Balap Liar, Bamsoet Dukung Kawasan Ancol Jadi Sirkuit Drag Race
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran merangkul anak-anak muda agar tidak lagi melakukan balap liar. Sebagai langkah konkret, IMI, Pembangunan Jaya Ancol, dan Polda Metro Jaya akan memanfaatkan lahan di kawasan Ancol untuk dikembangkan menjadi sirkuit drag race dan road race.

Menurutnya, Ancol memiliki lokasi yang strategis serta infrastruktur yang juga relatif sudah lengkap. Berbagai event balap nantinya bisa diselenggarakan secara resmi di sana. Mulai dari kegiatan balap harian, mingguan, bulanan, hingga balapan berkala setiap beberapa bulan, bisa diselenggarakan disini.

"Salah satu event menarik yang akan dibuat adalah duel balap dengan anggota polisi maupun para pembalap anggota IMI. Jadi setiap hari antar sesama pembalap akan bertanding. Juaranya di akhir Minggu, pada Sabtu malam, akan bertanding adu balap dengan salah satu personil kepolisian maupun pembalap IMI. Event balapan perdana drag race dan road race di Ancol akan dilakukan pada 15 Januari 2022," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (20/12/21).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua MPR RI ini menjelaskan sebagai dukungan IMI akan menyiapkan hingga 200 pcs peralatan balap dari mulai helm, baju atau body protector, hingga sepatu balap bagi para pembalap liar yang akan bertanding di sirkuit Ancol. Selain itu juga akan diberikan pelatihan dan teknik seputar dunia balap, yang akan diberikan langsung oleh para pembalap profesional seperti Ananda Mikola, Rifat Sungkar, Dyan Delato, Eddy Saputra dan lain-lain.

"Daripada memusuhi para pembalap liar, lebih baik kita merangkul mereka. Dibina secara baik dengan menghadirkan sirkuit berkualitas yang bisa diakses semua kalangan, serta memberikan berbagai pelatihan kepada mereka untuk meningkatkan bakat balapnya. Sehingga balapan liar yang membahayakan pembalap dan juga masyarakat pengguna jalan raya lainnya, yang seringkali menjadi masalah sosial, bisa diubah menjadi kekuatan sosial," jelas Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Bamsoet menambahkan hadirnya sirkuit akan membuat aktivitas Ancol menjadi semakin hidup. Memberikan multiplier effect economy yang besar, baik bagi Pembangunan Jaya Ancol maupun bagi masyarakat sekitar. Sebab selain menyiapkan sirkuit, Pembangunan Jaya Ancol juga akan menyiapkan lahan bagi UMKM untuk menjual berbagai produknya di sekitar lokasi sirkuit.

"Sekaligus mengembangkan Otomotif Mall di Ancol sebagai tempat bagi para pelaku usaha otomotif menjajakan berbagai produk olahraga hingga modifikasi otomotif. Menjadikan kawasan Ancol tidak hanya sebagai pusat hiburan dan kuliner, melainkan juga menjadi pusat olahraga dan modifikasi otomotif di Indonesia," pungkas Bamsoet.

(akd/din)

Hide Ads