Raul Fernandez bakal menjalani debutnya di kelas premier tahun depan bersama KTM Tech3. Sebelumnya santer dikabarkan mantan pebalap Red Bull KTM Ajo itu akan bergabung dengan Yamaha. Bahkan, Fernandez disebut-sebut sudah melakukan pendekatan dengan pabrikan 'garpu tala'.
Raul Fernandez menjadi salah satu komoditas hangat di bursa transfer MotoGP musim ini. Pebalap Moto2 itu tampil mengesankan dan berhasil menjadi runner-up di kompetisi musim ini. Tim MotoGP seperti Yamaha pun kepincut menggunakan jasanya. Apalagi Yamaha banyak ditinggal pebalapnya.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa Raul Fernandez sebenarnya sangat ingin bergabung dengan Yamaha. Pebalap asal Spanyol tersebut bahkan dikabarkan sudah melakukan PDKT (pendekatan) dengan kubu Yamaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dia datang kepada kami karena dia ingin mengendarai (motor) Yamaha. Ketika seseorang dengan bakat seperti itu datang kepada Anda, Anda bakal mendengarkan mereka. Jadi sejak awal, kami mulai berbicara dengan manajernya. Kami mengatakan bahwa kami sangat tertarik (merekrutnya)," kata Jarvis kepada Moto Revue, dikutip dari Motosan, Jumat (17/12/2021).
Meski Raul Fernandez sudah blak-blakan mengutarakan niatnya bergabung dengan Yamaha, Lin Jarvis tetap menghormati KTM. Sebab bagaimanapun pebalap berumur 21 tahun tersebut masih terikat kontrak dengan pabrikan asal Austria. Dan karena tidak ingin kehilangan pebalapnya, KTM langsung mengangkat Raul Fernandez ke MotoGP untuk menjadi tim satelit mereka.
"Kami mengatakan bahwa ridernya harus bebas, kami tidak ingin terlibat secara hukum dengan perusahaan lain di sektor yang sama, itu bukan cara kerja kami. Jadi kami sangat, sangat jelas. Saya pikir dia (Fernandez) mencoba menemukan cara untuk memutuskan kontraknya saat ini, tetapi pada akhirnya itu tidak mungkin. Dia akhirnya dipromosikan ke MotoGP oleh KTM, yang menurut saya tidak terlalu buruk," sambung Jarvis.
![]() |
"Bukan kami saja yang menderita dari sistem yang dibuat oleh KTM ini, tapi juga Suzuki atau Ducati," kata Jarvis mengkritik sistem perekrutan pebalap yang dikembangkan oleh KTM.
Yamaha sendiri akhirnya merekrut pebalap muda Darryn Binder yang sebelumnya berlaga di kelas Moto3 bersama Petronas Sprinta Racing. Darryn Binder akan menjadi tandem bagi pebalap senior, Andrea Dovizioso, di tim satelit baru Yamaha, RNF MotoGP Racing.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah