Antar Max Verstappen Jadi Juara Dunia, Honda Langsung Undur Diri dari F1

Antar Max Verstappen Jadi Juara Dunia, Honda Langsung Undur Diri dari F1

Doni Wahyudi - detikOto
Senin, 13 Des 2021 11:41 WIB
ABU DHABI, UNITED ARAB EMIRATES - DECEMBER 12: Race winner and 2021 F1 World Drivers Champion Max Verstappen of Netherlands and Red Bull Racing celebrates on the podium during the F1 Grand Prix of Abu Dhabi at Yas Marina Circuit on December 12, 2021 in Abu Dhabi, United Arab Emirates. (Photo by Kamran Jebreili - Pool/Getty Images)
Max Vertappen jadi juara dunia F1 2021 menggunakan mesin Honda (Getty Images/Pool)
Jakarta -

Setelah menanti 31 tahun Honda akhirnya bisa merebut juara dunia pembalap di F1 melalui Max Verstappen. Setelah merengkuh sukses besar itu, Honda langsung pamit dari ajang balapan Jet Darat.

Malam tadi Max Verstappen memastikan diri menjadi juara dunia F1 2021. Setelah menjalani duel sengit dengan Lewis Hamilton sepanjang musim sampai tikungan terakhir GP Abu Dhabi, Verstappen jadi yang terbaik di F1 dengan koleksi 395.5 poin. Unggul tipis dari Hamilton yang mengoleksi 387.5 poin.

Verstappen menjadi pebalap pertama dalam 30 tahun terakhir yang jadi juara dunia dengan mesin Honda. Sebagaimana diketahui, sejak 2019 Tim Red Bull beralih memakai mesin Honda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap terakhir yang jadi juara dunia menggunakan mesin Honda adalah Ayrton Senna. Itu terjadi pada F1 musim 1991.

Keberhasilan mengantar Verstappen jadi juara dunia F1 2021 sekaligus menjadi penutup yang sempurna untuk Honda. Sejak beberapa waktu lalu Honda sudah menyatakan akan hengkang dari balapan F1 setelah musim 2021 berakhir.

ADVERTISEMENT

Honda memutuskan melangkah pergi dari F1 pada 2020 lalu. Dalam pernyataannya, Honda menyebut keputusan meninggalkan F1 adalah karena industri otomotif mengalami periode transformasi sangat besar dalam seratus tahun.

Langkah tersebut sekaligus diambil untuk mewujudkan tujuan netralitas karbon pada tahun 2050. Honda akan memusatkan sumber dayanya ke R&D di bidang teknologi masa depan, termasuk teknologi kendaraan sel bahan bakar (FCV) dan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).

Kiprah Honda di F1

Honda punya sejarah cukup panjang di gelaran F1. Meski kini statusnya hanya sebagai pemasok mesin, Honda pernah juga memiliki tim sendiri.

Honda pertama terjun ke dunia balap F1 pada 1964. Dalam beberapa dekade berikutnya, berulang kali pabrikan asal Jepang ini memutuskan keluar lalu bergabung lagi dengan F1.

Periode paling sukses Honda tentu saja terjadi pada era 1980-an hingga 1990-an. Ketika itu mereka memenangi enam gelar juara dunia konstruktor (1986, 1987, 1988, 1989, 1990, dan 1991).

Brazilian F1 driver Ayrton Senna adjusts his rear view mirror in the pits 01 May 1994 before the start of the San Marino Grand Prix. Senna died after crashing in the seventh lap. (Photo by JEAN-LOUP GAUTREAU / AFP)Ayrton Senna jadi pebalap terakhir sebelum Verstappen yang jadi juara dunia F1 menggunakan mesin Honda Foto: AFP/JEAN-LOUP GAUTREAU

Honda juga telah berhasil mengantar enam pebalap jadi juara dunia. Mereka adalah Nelson Piquet (1987), Aryton Senna (1988), Alain Prost 1989, Ayrton Senna (1990), dan kembali Ayrton Senna (1991), serta yang terakhir Max Verstappen (2021).




(din/riar)

Hide Ads