Fans Rossi Paling Mujur, Ogah Jual Helm The Doctor Rp 1,6 Miliar

Di balapan kandang terakhir di Misano, Valentino Rossi melempar helm spesialnya ke tribun penonton. Satu orang fans Rossi beruntung mendapatkan helm spesial The Doctor. Dia adalah Michele Qurini, orang paling beruntung menangkap helm tersebut.

Qurini diundang langsung di acara spesial 100 km race of champions di kandang Rossi di The Ranch. The Doctor kemudian memberi isyarat bahwa dia ingin menambahkan tanda tangannya di helm spesial tersebut.

Itulah sebabnya pembalap Italia itu kemudian mengundang Qurini untuk datang ke acara "La 100 km dei Campioni".

"Itu adalah pengalaman yang luar biasa, saya tertawa yang luar biasa, semuanya begitu otentik. Seperti teman yang bersenang-senang. Tetapi pada saat yang sama menganggapnya sangat serius dan tidak bertemu satu sama lain sebagai teman. Luar biasa, saya tidak dapat menjelaskan dengan kata-kata apa sebenarnya di The Ranch dan 100 km race of champions itu," kata Qurini seperti dikutip Speedweek.

Rossi menepati janjinya. Pebalap yang pensiun dari MotoGP ini menandatangani helm spesial tersebut. Qurini ogah menjual helm spesial yang ia dapatkan meski ditawar mahal.

"Saya bahkan tidak berpikir untuk menjual helm itu. Saya juga tidak tertarik untuk melihat nilainya (yang ditawarkan), karena beberapa hal hanya memiliki nilai yang jauh melampaui uang," tegasnya.

"Tapi saya ingin menemukan cara untuk membaginya dengan penggemar lain, untuk mendistribusikan kebahagiaan yang saya miliki hari itu di Misano dengan cara tertentu."

Helm AGV dengan corak spesial itu diprediksi harganya bakal melambung tinggi. Ini merupakan helm dari laga terakhir Rossi di kandang yang dipakai balapan selama 27 lap.

Desainnya khas warna kuning mencolok. Pada bagian atas helm terdapat gambar berbentuk hati berukuran besar. Kemudian di sisi kanan, kiri, dan belakang terdapat bendera dengan nomor 46 serta beberapa foto penggemar Rossi.

Diprediksi helm tersebut harganya bakal melambung lebih dari 100.000 Euro atau di atas Rp 1,6 miliar di kalangan kolektor. Tapi Qurini tidak berniat untuk menjual helm tersebut.