Indonesia berhasil menyedot perhatian para pecinta balap di dunia setelah berhasil menyelenggarakan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021. Penanggung jawab Mandalika Grand Prix Associaion (MGPA) menyebut event tersebut sudah digelar dengan sukses, meski ada catatan dan beberapa hal yang bisa ditingkatkan lagi tahun depan.
Redaksi detikOto melakukan perjalanan Toyota Corolla Cross Hybrid Road Trip Explore Mandalika berbarengan dengan digelarnya WSBK di Sirkuit Mandalika pada pertengahan November. Sehari setelah digelarnya balapan, kami melakukan wawancara dengan Wakil Direktur MGPA, Cahyadi Wanda.
Berlokasi di tengah Sirkuit Mandalika yang masih sangat baru, Cahyadi Wanda menepis anggapan Sirkuit Mandalika belum siap menggelar event internasional. Ini terkait beberapa masalah yang ditemui sepanjang gelaran WSBK dan Asia Talent Cup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya kalau dibilang belum siap, sirkuit ini sudah siap sebenarnya. Tapi, secara infrastruktur pendukung masih menjadi fokus untuk improvement kami, seperti tadi selalu kami bilang di MotoGP kami mau menciptakan experience yang tidak bisa dilupakan penonton," kata Cahyadi.
Cahyadi juga mengatakan MGPA tidak menutup mata dengan berbagai masukan yang diterima untuk bisa menyelenggarakan ajang balap internasional yang lebih baik lagi. Dia menyebut event balapan yang sudah digelar dianggap sukses oleh Dorna.
![]() |
"Jadi, kemarin kami aware (berterima kasih) banyak masukan-masukan yang kami terima, semua itu pembelajaran. Kami pun juga didukung penuh oleh pihak Dorna, mengatakan bahwa ini adalah awal yang bagus. Mereka menilai ini event yang sukses secara penyelenggaraan," ujar Cahyadi.
"Tapi memang dalam penyelenggaraan event sebesar ini pasti dibutuhkan improvement ke depannya. Dan itu benar-benar menjadi catatan kami kemarin, semua sudah kami tampung, kami pelajari, supaya semua ketidaknyamanan yang sempat terjadi itu tidak ada lagi di MotoGP," Cahyadi menambahkan.
WSBK Mandalika 2021 sudah digelar 19-21 November 2021 kemarin. Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia baru yang lahir di sirkuit yang berada di Lombok Nusa Tenggara Barat itu.
Jalannya balapan sempat diganggu dengan guyuran hujan deras di hari kedua dan ketiga. Dampak paling besar dari hujan dialami di luar lintasan barat. Bahkan pada hari kedua balapan sempat dihentikan. Hujan yang turun juga menyebabkan ada titik di sekitar sirkuit yang tergenang air.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?