Sirkuit Mandalika Dipuji Rider WSBK, tapi Juga Dikritik soal Genangan Air

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 23 Nov 2021 07:51 WIB
Pebalap WSBK geber motor di Sirkuit Mandalika (Antara Foto)
Lombok -

Gelaran World Superbike (WSBK) di Indonesia tuntas digelar. Jonathan Rea jadi rider paling cepat dalam race 1 dan race 2 di Sirkuit Mandalika. Tapi di sisi lain ada masukan nih dari dua pebalap WSBK buat Sirkuit Mandalika.

Sebagai rider yang memenangi race. Jonathan Rea memberi pujian bahwa Sirkuit Mandalika punya aspal yang bikin nyaman pebalap.

"Mandalika merupakan sirkuit dengan grippier (lebih lengket) dalam kondisi basah, meski bukan paling lengket di dunia," kata Rea di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Scott Redding juga jadi pebalap yang juga memuji aspal Sirkuit Mandalika. Dia bisa bersenang-senang menunggangi Ducati Panigale V4R.

"Treknya punya banyak grip, sangat asyik balapan di sini. Anda bisa slide di mana pun. Anda bisa tampil menekan seperti saat kondisi kering," ujar Scott Redding.

Hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika saat laga WSBK hendak dimulai. Walhasil balapan dijadwalkan ulang.

Rea memberi saran pihak penyelenggara perlu mengatur ulang jadwal balapan. Sebab race WSBK dijadwalkan selalu pukul 15.00 WITA, yang kemudian disusul hujan lebat.

"Mungkin ada penyesuaian jadwal. balapan bisa dimulai dari pukul 2 siang, sepertinya setiap jam 3 sore selalu ada curah hujan," ujar Rea.

Selain itu, Rea juga mengungkapkan sistem drainase Sirkuit Mandalika juga perlu diperbaiki. Sebab terdapat genangan air yang bisa menganggu jalannya balapan.

"Cuma masalahnya ada pada drainase di sirkuit, ada salah satu aera yang genangannya cukup dalam. Saya harap bisa segera diperbaiki masalah itu," ungkap Rea.

"Tapi mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa. Empat minggu yang lalu saya lihat fotonya terlihat belum siap tapi sekarang bisa menggelar acara kelas dunia. Selamat untuk semua tim di sini, dan juga kepada pihak penyelenggara. Merupakan pengalaman yang indah berada di sini," ungkap Rea.

Hal senada juga diungkapkan Scott Redding. Dia memaklumi pembangunan Sirkuit Mandalika yang terburu-buru.

"Saya pikir trek ini dikebut pengerjaannya. Tidak mudah dipercaya, orang-orang bekerja untuk membuat semua ini terjadi. Saya sangat senang," ujar Redding.

"Sesuatu yang terburu-buru wajar jika ada kesalahan," sambung dia.

"Drainase adalah salah satu hal yang perlu diperbaiki lagi. Baru pertama kali juga di sini (Sirkuit Mandalika). enam bulan yang lalu, bukan apa-apa di sini. Jadi, saya mengapresiasi kepada semua pihak yang membangun sirkuit ini dalam waktu yang singkat," imbuhnya.



Simak Video "8 Rider WSBK Ikut Festival Karnaval Budaya di Mandalika"

(riar/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork