Jack Miller: Ducati Pertama Soal Inovasi, Tim Lain hanya Ikut-ikutan

Jack Miller: Ducati Pertama Soal Inovasi, Tim Lain hanya Ikut-ikutan

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Senin, 08 Nov 2021 17:05 WIB
Italys Francesco Bagnaia looks up as he celebrates winning the San Marino MotoGP race, at the Misano circuit in Misano Adriatico, Italy, Sunday, Sept. 19, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)
Ducati di MotoGP Foto: AP/Antonio Calanni
Jakarta -

Jack Miller turut senang atas gelar juara konstruktor yang diraih oleh Ducati musim ini. Menurutnya, Ducati merupakan tim pertama yang selalu melakukan inovasi pada motor balap, sementara tim lain hanya ikut-ikutan.

Ducati sendiri berhasil meraih gelar juara konstruktor MotoGP 2021 usai Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenang pada seri MotoGP Algarve Portugal di Sirkuit Algarve, Minggu (7/11/2021) malam WIB.

Ketika balapan usai, peringkat tiga besar didominasi oleh pebalap Ducati yakni Francesco Bagnaia di posisi pertama dan Jack Miller di urutan ketiga. Sementara di posisi kedua dihuni oleh Joan Mir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat 25 poin yang didapat Bagnaia di MotoGP Algarve, Ducati kini mengoleksi 332 poin atau unggul 34 poin atas Yamaha yang menempati posisi kedua. Dengan selisih tersebut, Yamaha dipastikan tidak akan bisa mengejar poin Ducati lantaran balapan MotoGP 2021 hanya menyisakan seri MotoGP Valencia pada pekan depan.

Capaian yang diraih Ducati ini merupakan yang kedua kalinya secara beruntun. Pada MotoGP 2020 pabrikan asal Italia itu juga meraih juara dunia konstruktor setelah mengalahkan Yamaha dan Suzuki.

ADVERTISEMENT
Italy's Francesco Bagnaia rides his Ducati during the MotoGP qualifying session for Sunday's Emilia Romagna Motorcycle Grand Prix at the Misano circuit in Misano Adriatico, Italy, Saturday, Oct. 23, 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)Ilustrasi pebalap asal Italia Francesco Bagnaia. (AP Photo/Antonio Calanni) Foto: AP/Antonio Calanni

Jack Miller mengaku senang atas keberhasilan Ducati meraih gelar konstruktor MotoGP 2021. Menurutnya, gelar ini diraih berkat kekompakan antara tim dengan pebalap.

"Hal yang menyenangkan tentang Ducati adalah banyak dari pebalap yang selalu ingin tampil cepat. Kami juga saling mendorong, kami dapat membandingkan data dan cara ini membuat kami lebih kuat," kata Miller dikutip GP One.

Pebalap asal Australia itu berujar jika Ducati terus melakukan banyak pengembangan dan jadi yang pertama soal inovasi pada motor balap. Bahkan, cara tersebut akhirnya diikuti oleh tim lain.

"Kami selalu menjadi yang pertama dalam setiap inovasi. Mulai dari penggunaan sayap hingga sistem start yang menurunkan bagian belakang. Kami terus mendorong batasan hingga lebih jauh, sementara tim lain akhirnya mengikuti cara kami," ujarnya.

Keberhasilan Ducati memenangkan gelar konstruktor MotoGP 2021 membuat Yamaha gagal meraih Triple Crown. Namun Yamaha dan Ducati masih akan memperebutkan titel tim pada seri terakhir, MotoGP Valencia. Kemenangan Bagnaia dan podium ketiga yang diraih Jack Miller pekan ini mengantarkan Ducati menyalip Yamaha di klasemen tim.

Ducati sementara ini mengumpulkan 392 poin. Sedangkan Yamaha tak beranjak dari 364 poin karena gagal mendapatkan tambahan, dengan Franco Morbidelli hanya mampu finis di posisi ke-17 dan Fabio Quartararo gagal finis lantaran crash.




(lth/lth)

Hide Ads