Dovizioso Merasa Aneh Jadi Rekan Setim Rossi di Yamaha

Dovizioso Merasa Aneh Jadi Rekan Setim Rossi di Yamaha

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 13 Okt 2021 08:55 WIB
RIO HONDO, ARGENTINA - MARCH 31: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing  celebrates withAndrea Dovizioso of Italy and Ducati Team (R) under the podium at the end of the MotoGP race  during the MotoGp of Argentina - Race on March 31, 2019 in Rio Hondo, Argentina. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Andrea Dovizioso biasanya selalu beda pabrikan dengan Valentino Rossi. Tapi tahun ini Dovizioso memiliki seragam yang sama dengan The Doctor.

Hubungan antara Dovizoso dengan Rossi sejatinya akur-akur saja, tak pernah mengalami konflik. Ya, selain menjadi teman di paddock MotoGP, keduanya juga kerap latihan bersama menggunakan motorcross.

Dovizioso pun mengungkapkan perasaannya saat menjadi rekan setim Rossi di Petronas Yamaha SRT. Ada dua perasaan berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sangat aneh (menjadi rekan setim Rossi, Red), karena dia selalu menjadi lawan di brand berbeda," ujar Dovizioso seperti dikutip Corsedimoto, Rabu (13/10/2021).

"Saya merasa terhormat. Valentino orangnya sangat kharismatik. Dia membawa banyak situasi baru ke MotoGP. Semua orang beradaptasi dengan hal-hal yang ia bawa," ungkap rider asal Forli, Italia ini.

ADVERTISEMENT

Dovizioso sebagai runner up tiga kali di ajang MotoGP mengatakan orang lain boleh saja menganggap performa Rossi makin jeblok, tapi menurutnya Rossi merupakan pebalap top yang meninggalkan warisan besar.

"Selama beberapa tahun terakhir performanya tak baik, dan orang-orang di paddock boleh berpikir apa saja tentangnya. Namun, apa yang sudah ia lakukan, dan apa yang akan ia tinggalkan, sangatlah berarti," tuturnya.

Di sisi lain, Dovizioso juga pernah memiliki momen lucu dengan Valentino Rossi. Hal ini di saat dirinya memutuskan rehat sejenak dari MotoGP usai berpisah dengan Ducati pada musim 2020, hanya Rossi yang tidak menganggap Dovizioso pensiun.

"Pada kesempatan itu semua orang menyapa saya, Valentino Rossi tidak," kata Dovizoso.

Kini Andrea Dovizioso menyadari ada tugas penting yang menantinya di Yamaha. Ia mesti sesegera mungkin beradaptasi dengan cara balapan YZR-M1.

Dalam kesempatan yang sama, Dovizioso juga mengungkap peta persaingan dengan Marc Marquez. Apakah dia bisa kembali berjaya dan kembali bertarung dengan grid terdepan?

"Saya punya hubungan baik dengan semua orang, meski sangat mustahil punya hubungan baik dengan beberapa di antaranya. Dengan Marc, saya rasa juga ada keberuntungan. Kami bertarung bertahun-tahun dan semua selalu berjalan baik. Metode saya dalam bertarung adalah tak perlu menciptakan konfrontasi," pungkasnya.




(riar/din)

Hide Ads