Rossi Bicara WSBK, Sayangkan Jonathan Rea yang Tak Gabung ke MotoGP

Jakarta -

Legenda MotoGP, Valentino Rossi, bicara tentang balap World Superbike (WSBK). Rossi menyayangkan Jonathan Rea yang sepanjang kariernya dihabiskan di ajang balap motor produksi massal itu. Rossi juga turut mengomentari Toprak Razgatlioglu yang sedang top-topnya bersama Yamaha di WSBK.

Tak hanya balap MotoGP, balap WSBK musim ini pun menyajikan tontonan yang seru. Jonathan Rea yang memenangkan kejuaraan ini dalam enam musim berturut-turut sedang berusaha digoyang dominasinya oleh Toprak Razgatlioglu.

Saat ini Toprak bahkan menjadi pemimpin klasemen sementara WSBK 2021 dan berjarak 24 poin dengan Rea yang menguntit di posisi dua. Hingga akhir musim nanti, masih ada sisa 100 poin yang bisa diperebutkan keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya, ini pertarungan yang bagus di WorldSBK. Ini adalah salah satu pertarungan terbaik dalam beberapa tahun terakhir karena Anda memiliki dua pebalap terdepan yang selalu ada dan selalu sangat dekat. Sulit mengatakan (siapa yang akan juara WSBK musim ini)," kata Rossi, dikutip dari Motosan.

Valentino Rossi juga menyoroti karier Jonathan Rea yang hanya moncer di WSBK. Rea sendiri sempat tampil di MotoGP pada 2012. Saat itu, Rea gabung dalam tim Honda Ten Kate. Ia kemudian diberi mandat menggantikan Casey Stoner dalam dua seri balap (MotoGP San Marino dan MotoGP Aragon).

"Sayang Rea tidak menghabiskan lima atau enam tahun di MotoGP, dia memiliki potensi untuk melaju cepat. Dan mungkin masih kuat sampai sekarang," lanjut Rossi.

Toprak Razgatlıoğlu Foto: Instagram @patayamahabrixx

Rossi juga turut mengomentari performa moncer Toprak Razgatlioglu musim ini. Toprak menjadi harapan bagi para penggemar WSBK untuk memastikan balapan ini tetap kompetitif dan tidak didominasi oleh satu pabrikan. Yamaha kali terakhir juara di WSBK pada 2009 silam bersama Ben Spies.

Atas performa impresifnya, Toprak akan diberi kesempatan oleh Yamaha untuk merasakan motor prototipe. Pebalap Turki itu akan menguji coba Yamaha YZR-M1 di tes pramusim nanti.

"Dia masih muda, secara fisik dia sangat siap dan dia memiliki kendali yang besar terhadap motor, itu tidak diragukan lagi merupakan kelebihannya," puji Rossi.

(lua/lth)