Keluhan Dovizioso Tunggangi Yamaha: Baru Start Sudah Mau Mogok

ADVERTISEMENT

Keluhan Dovizioso Tunggangi Yamaha: Baru Start Sudah Mau Mogok

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 05 Okt 2021 18:50 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 18: Andrea Dovizioso of Italy and Petronas Yamaha SRT heads down a straight  during the qualifying practice during the MotoGP Of San Marino - Qualifying at Misano World Circuit on September 18, 2021 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Andrea Dovizioso. (Getty Images/Mirco Lazzari gp.)
Jakarta -

Andrea Dovizioso kembali melakoni balapan MotoGP bersama Yamaha. Tapi, balapan bersama Petronas Yamaha tak membuat Dovizioso merasa puas. Sebab, ia mengeluhkan masalah yang terjadi pada motornya.

Andrea Dovizioso tampil cukup baik pada comeback MotoGP-nya sejauh ini. Saat kualifikasi di Misano, dia masih berada di posisi terakhir di grid. Pada Grand Prix keduanya dengan Petronas Yamaha di MotoGP Amerika, pebalap Italia itu start dari posisi 14.

Namun, Dovizioso mengalami masalah sejak awal balapan MotoGP Amerika. Pebalap berusia 35 tahun itu harus berjuang dengan motor Yamaha M1 tahun 2019-nya.

"Saya sangat kecewa dengan start saya karena mesin saya hampir mati. Saya punya masalah dengan motor yang sedang kami periksa," kata Dovi seperti dikutip Speedweek

"Saya kehilangan banyak posisi sebagai akibat dari insiden itu dan dengan akselerasi kami, sangat sulit untuk menyalip setelahnya. Pada akhirnya kecepatan saya cukup bagus dan konsisten," ujarnya.

Dovizioso mengaku kecewa karena tidak mendapatkan hasil maksimal. Di MotoGP Amerika, Dovizioso harus puas finis di urutan ke-13 dengan jarak +25.307 detik dari Marc Marquez yang jadi juara. Dovizioso mengaku, seharusnya dia bisa finis di 10 besar jika tidak ada masalah pada start.

"Kemajuannya sangat bagus sejak Misano, tapi kami harus terus meningkatkan motornya. Ini adalah titik lemah terbesar kami saat ini," ucapnya.

Penampilan Dovizioso sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Bersama Ducati, pebalap Italia itu mentok sebagai runner-up MotoGP yang dicapai tiga kali di 2017, 2018, dan 2019.

Dia pun tak peduli dengan omongan tentang kembali ke MotoGP dengan usia yang sudah di atas kepala tiga. Di sisi lain, Dovi juga merasa para pebalap MotoGP lain tak ada yang segan padanya, tapi baginya tak masalah.



Simak Video "Jack Miller Kuasai Latihan Kedua MotoGP Portugal"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT