Fabio Quartararo Ungkap Sirkuit COTA Berbahaya dan Tidak Layak untuk MotoGP

ALCANIZ, SPAIN - SEPTEMBER 10: Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP Team rounds the bend during the MotoGP of Aragon - Free Practice at Motorland Aragon Circuit on September 10, 2021 in Alcaniz, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Fabio Qurtararo Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Fabio Quartararo mengungkapkan keluh kesahnya saat menjajal trek Circuit of The Americas atau COTA. Menurutnya, sirkuit tersebut tidak layak untuk menggelar balapan sekelas MotoGP.

Setelah tahun lalu MotoGP Amerika harus absen karena pandemi COVID-19, pekan ini balapan kembali digelar. Para pebalap telah menyelesaikan sesi latihan bebas pertama dan kedua tadi malam.

Usai melewati sesi free practice, Quartararo mengeluhkan soal aspal sirkuit yang menurutnya agak bergelombang. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi para rider yang melesat kencang di trek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih trek yang saya gunakan sama seperti berlatih dengan motorcross, tapi jauh lebih cepat karena menggunakan motor MotoGP," kata Quartararo dikutip Motorsport.

"Jadi, itu sangat buruk. Saya tidak bisa membayangkannya, kami mengatakan pada tiga tahun lalu untuk dilapisi lagi aspalnya dan ternyata malah lebih buruk," ungkapnya.

Kondisi tersebut ternyata belum berubah sejak terakhir kali digunakan pada musim 2019. Walau ada jeda selama satu tahun, namun kondisi lintasan kembali jadi sorotan karena semakin memburuk.

MotoGP race winner France's rider Fabio Quartararo of the Monster Energy Yamaha MotoGP celebrates on the podium after the MotoGP race at the British Motorcycle Grand Prix at the Silverstone racetrack, in Silverstone, England, Sunday, Aug. 29, 2021. (AP Photo/Rui Vieira)

Fabio Quartararo Foto: AP/Rui Vieira

Trek memang sudah mendapat pembaruan pada sejumlah sisi, namun sayang tidak menyeluruh. Jadi akan ada beberapa lubang atau sedikit bergelombang yang tentu bisa membahayakan keselamatan pebalap.

"Menurut saya ini bukan trek untuk MotoGP. Untuk balapan di sini satu putaran tidak masalah, tetapi untuk 20 putaran, kita akan melihat akan ada beberapa momen buruk terjadi," jelasnya.

"Anda melihat banyak motor berguncang di tikungan 10. Masalahnya adalah gelombang tersebut ada pada tikungan yang berbahaya, mungkin jika di tikungan 1, 11, atau 12 tidak apa-apa karena tikungan lambat. Tapi di tikungan 2, 3, dan 10 adalah tikungan terburuk yang bisa dirasakan, dan ada gelombang di sana," tutur Quartararo.

Walaupun mengeluhkan kondisi aspal yang bergelombang, namun faktanya penampilan Quartararo di FP2 cukup memuaskan dengan finis di urutan ketiga. Walaupun kenyataannya pada FP1 dirinya harus puas menempati posisi ke-15.

Namun perjalanan masih panjang, Quartararo harus melewati sesi FP3 dan babak kualifikasi malam ini. Kini, rider asal Prancis tersebut khawatir lintasan yang sedikit bergelombang dapat mempengaruhi para pebalap saat race berlangsung.

"Bagi saya itu berbahaya, sangat berbahaya. Saya pikir saat balapan, pada dua lap pertama akan berantakan. Jadi mari kita lihat hasil akhir," pungkas Quartararo.