Marc Marquez terlibat duel ekstra sengit dengan Francesco Bagnaia di lap-lap terakhir MotoGP Aragon. Segala cara sudah dilakukan Marquez untuk menang, di mana pada akhirnya dia harus mengakui kalau itu memang harinya Bagnaia.
Bagnaia menjalani balapan terbaiknya di MotoGP Aragon 2021. Setelah memulai balapan dari pole position, dia langsung memimpin race dan tak terkejar hingga akhirnya menyentuh garis finis sebagai juara.
Kemenangan yang diraih rider 24 tahun itu juga sangat dramatis. Dia berhasil menjinakkan Marc Marquez, yang dikenal sangat perkasa di Sirkuit Aragon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya, pada beberapa lap terakhir Marquez mencoba segala trik dan cara untuk bisa merebut posisi terdepan. Namun upaya tersebut selalu gagal.
Marquez setidaknya enam kali menyalip Bagnaia di beberapa lap terakhir. Namun semua upaya tersebut tak membuahkan hasil. Marquez memang berhasil mendahului di tikungan, taoi hanya untuk kemudian disusul lagi oleh Bagnaia.
"Saya sudah melakukan segalanya, saya sudah melakukan yang terbaik," ucap Marquez pada wartawan usai MotoGP Aragon.
"Berduel dengan pebalap Ducati sangat sulit karena mereka melakukan pengereman sangat telat dan punya akselerasi sangat baik. Tambahannya lagi, Pecco membalap dengan sempurna, dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," lanjut Marquez dikutip dari Corsedimoto.
Upaya pertama Marquez mengambil alih status pimpinan balapan dilakukan pada tikungan lima saat balapan tersisa tiga lap. Namun Bagnaia berhasil merebut kembali dengan sebuah manuver elegan.
Upaya serupa kembali dilakukan Marquez, masih di lap yang sama. Sekali lagi Bagnaia sukses merebut lagi posisi terdepan meski sempat disalip di tikungan.
Dua percobaan lanjutkan dilakukan Marquez pada lap berikutnya. Rider pemilik delapan gelar juara dunia itu selalu berhasil menyalip Pecco di tikungan, tapi hanya untuk kembali kehilangan posisinya ketika masuk ke tikungan selanjutnya.
Sebagaimana diprediksi, Marquez semakin 'menggila' di lap terakhir. Setidaknya ada dua percobaan lagi dilakukan Marquez, salah satunya membuat dia melebar jauh hanya beberapa tikungan menjelang finis. Pada akhirnya penampilan sempurna Bagnaia membuat Marquez harus puas dengan podium kedua.
"Saya sudah mencoba menganalisa (untuk bisa menyalip Bagnaia). Tapi dia tak memiliki titik kelemahan yang bisa saya serang," lanjut Marquez.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY