Maverick Vinales resmi menjadi rider Aprilia Racing Team Gresini. Gaji yang diterima rider berusia 26 tahun dari Aprilia itu turun drastis ketimbang saat berseragam pabrikan Yamaha.
Kepindahan Vinales ke Aprilia cukup membuat terkejut pebalap penguji Aprilia, Andrea Dovizioso. Satu hal yang menjadi sorotannya ialah perihal nilai kontrak.
"Sebuah keputusan ekstrim di mana dia bisa kehilangan banyak uang. Dia pasti yakin apa yang dilakukannya, dan menganggap ini pilihan yang tepat," ujar Andrea Dovizioso seperti dikutip Italy24News, Rabu (18/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nampaknya gaji tinggi tak melulu membuat nyaman bagi Maverick Vinales. Rider 26 tahun itu sedianya memiliki kontrak di Garpu Tala hingga akhir musim 2022, namun dia meminta kontraknya diakhiri lebih cepat.
Dalam laporan Gazzetta Della Sport, Maverick Vinales harus rela kehilangan uang 75 persen dari gaji yang diterimanya saat berseragam Yamaha ketika memutuskan pindah ke Aprilia.
Misalnya pada musim MotoGP 2021 ini, Top Gun menerima bayaran 8 juta euro atau sekitar Rp 135 miliar. Tapi musim depan, dia menerima bayaran sekitar 2 juta euro atau setara Rp 33,7 miliar saat berseragam pabrikan yang bermarkas di Noale, Italia.
Durasi kontrak Vinales setahun untuk musim 2022 saja, namun ada opsi perpanjangan untuk tahun 2023 jka keduanya sama-sama senang atas hasil musim 2022.
Perekrutan Vinales merupakan langkah strategis dari Aprilia agar bisa bersaing ke level selanjutnya. Seperti diketahui, mulai musim 2022, Aprilia bakal beralih status menjadi tim pabrikan penuh, sehingga mereka butuh pebalap bagus untuk bisa bersaing di papan atas.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, yakin bahwa Vinales merupakan rekrutan bagus untuk menemani Aleix Espargaro di paddock. Rivola pun berharap Vinales bisa memberi dampak positif ke tim asal Italia itu.
"Kami merasa terhormat dapat mengeluarkan semua kemampuan terbaik kami untuk Vinales. Saya yakin bahwa, seperti Aleix, dia akan menerima proyek yang sangat potensial ini. Kedatangan Maverick sama sekali tidak menjauhkan Lorenzo Savadori dari tim, karena ia akan tetap menjadi bagian integral dari keluarga Aprilia Racing," ungkap Rivola.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah