'Rossi Seperti Rookie dengan Kerutan'

'Rossi Seperti Rookie dengan Kerutan'

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 12 Jun 2021 14:59 WIB
Valentino Rossi Terjatuh di Sesi Kualifikasi MotoGP Catalunya, Sabtu (6/6/21)
Valentino Rossi Foto: MotoGP
Jakarta -

Mantan pebalap MotoGP, Gianni Rolando turut mengomentari penampilan Valentino Rossi. Meski belum mencicipi podium, ia menghargai Rossi yang tetap balapan di usia 42 tahun. Bahkan pebalap 1970-an ini punya julukan baru untuk yakni "rookie berkeriput".

Julukan itu tak terlepas dari performa Rossi di MotoGP 2021. Satu titik cerah saja, banyak pihak yang dibuat bahagia. Misalnya pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya yang lalu.

"Ini membangkitkan emosi dalam diri saya untuk melihat seluruh tim Valentino di pit setelah sesi latihan MotoGP di Barcelona bersorak dengan gembira," ujar Rolando seperti dikutip dari speedweek, Sabtu (12/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal lolos Q2 bukan kali pertama bagi juara dunia 9 kali tersebut. Namun di usianya yang tak lagi muda bukan hal yang gampang bagi Rossi untuk tembus ke Q2.

Saat Rossi berhasil mengamankan tempat Q2, Para crew dan tim balapnya merayakan torehan seperti rookie yang baru pertama kali tembus Q2.

ADVERTISEMENT

"Dia telah mengamankan tempat kesepuluh dan dengan demikian masuk Q2 langsung. Valentino sendiri tampak seperti rookie bagi saya di balapan MotoGP pertamanya ketika dia kembali ke pit, dia sudah mencapai target Q2. Fantastis! Kita berbicara tentang seorang pebalap yang sudah memecahkan segala rekor dan dia sama bahagianya dengan seorang rookie," kata Rolando.

SCARPERIA, ITALY - MAY 30: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT  heads down a straight  during the MotoGP race during the MotoGP Of Italy - Race at Mugello Circuit on May 30, 2021 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)SCARPERIA, ITALY - MAY 30: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT heads down a straight during the MotoGP race during the MotoGP Of Italy - Race at Mugello Circuit on May 30, 2021 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Rossi sehebat apapun dulu, kini kesulitan tembus podium. Meski begitu namanya tetap besar. Menurut Rolando mau hasil baik atau buruk performa The Doctor akan selalu dinanti.

"Pebalap lain yang menang lebih sedikit menerima begitu saja saat mereka akan lolos ke Q2. Berapa kali Vinales gagal? Dovizioso, Morbidelli, MΓ‘rquez, Miller, dan banyak lainnya tidak selalu berhasil langsung ke Q2. Tapi jika Valentino tidak langsung lolos, itu langsung ramai dibicarakan," tutur Rolando.

"Saya suka sepeda motor dan semua pebalap, tetapi Anda harus mengakui bahwa Rossi memiliki antusiasme dan keinginan untuk menjadi rookie dengan kerutan", kata Rolando, mengucap kata "Rooghie".

Dalam bahasa Italia kerutan adalah "rughe", yang dikombinasikan dengan "rookie" menjadi "rooghie".

"Kejuaraan dunia masih panjang dan saya yakin jika Rooghie berhasil finis keempat, saya akan masuk pit dan merayakannya seolah-olah dia telah menang."

"Benar-benar berbeda dengan yang lain, yang setelah tempat keenam terlihat seperti tiga hari cuaca hujan. Apa yang membuat perbedaan? Antusiasme seorang rookie yang tidak dimiliki semua orang," tutup dia.

Pemilik sembilan titel juara dunia itu saat ini terbenam di peringkat 19 klasemen MotoGP karena baru mendulang 15 poin. Rossi berjarak 25 poin dari rekan setimnya, Franco Morbidelli dan 100 poin dari Fabio Quartararo, rider yang menggantikan dia di Yamaha.




(riar/lth)

Hide Ads