Pebalap MotoGP Jajal Rem Cakram Baru, Apa Bedanya?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 10 Jun 2021 09:38 WIB
Beberapa pebalap MotoGP menguji sistem rem baru. Foto: MotoGP
Jakarta -

Beberapa pebalap MotoGP melakukan pengujian di Catalunya pada Senin kemarin. Dalam pengujian ini, pebalap MotoGP mencoba menguji sistem rem cakram baru.

Brembo melakukan pembaruan perangkat rem untuk menyambut balapan MotoGP di Austria yang sangat menuntut pengereman. Dikutip Autosport, Brembo merancang sistem baru cakram karbon berventilasi dan bantalan menggunakan cakram 340mm yang lebih besar. Cakram itu telah ditingkatkan dengan lubang kecil untuk menghasilkan ventilasi yang membantu mencegah kenaikan suhu dan menjaganya tetap dalam rentang kerja maksimum 700-800 derajat.

Pengembangan rem Brembo ini menyusul insiden yang dialami Vinales tahun lalu di GP Styria. Saat itu, Vinales harus melompat dari motornya dalam kecepatan tinggi setelah remnya bermasalah. Motor Vinales akhirnya menabrak dinding pembatas sirkuit dan terbakar.

Rem motor Vinales kepanasan dan meledak. Foto: Crash

Pada tes di Catalunya beberapa hari lalu, sebagian besar pebalap memiliki kesempatan untuk menguji sistem rem baru dari Brembo.

"Kami menguji rem ini untuk pertama kalinya pada Senin ini. Setelah insiden tahun lalu kami perlu memiliki margin suhu, rem ini tidak memberikan kinerja, rem ini hanya untuk meningkatkan keselamatan," kata salah satu track engineer untuk salah satu pebalap top MotoGP dikutip Autosport.

"Setelah mengujinya, kami telah melihat bahwa itu memberi kami margin keamanan sebelum mencapai 1.000 derajat," katanya.

Valentino Rossi yang juga telah menguji rem baru mengatakan, rem tersebut memberikan perasaan yang lebih baik.

"Kami telah menguji rem baru untuk Austria, di mana rem mengalami tekanan besar. Saya menyukainya dan tentu saja saya akan menggunakannya di sana," kata Valentino Rossi setelah tes.

Andrea Pellegrini, engineer and customer manager Brembo untuk MotoGP mengatakan, dengan cakram 340 mm, motor MotoGP telah mencapai batasnya.

"Kami telah mengembangkan ventilasi, massa cakram dan area kontak yang lebih besar, dengan asupan udara yang lebih besar untuk mendinginkannya. Kami juga telah mengerjakan geometri cakram dan bantalan," katanya.

"Di Austria, suhu yang sangat tinggi dicapai dalam sistem dan ada titik pengereman berenergi sangat tinggi. Dengan cakram baru ini, kami berharap dapat menawarkan kinerja yang sama dengan rentang penggunaan suhu yang lebih rendah."

Franco Morbidelli pun mencoba menggunakan rem cakram baru. Disebutkan, rem cakram itu cocok digunakan di beberapa karakter sirkuit seperti di Austria.

Morbidelli mengatakan, dirinya mengapresiasi penggunaan rem cakram baru. Rem cakram baru tersebut dianggap cocok untuk beberapa karakter sirkuit.

"Kami menggunakan beberapa rem cakram baru yang bisa menarik untuk Austria, dan juga beberapa trek lain yang berpotensi," katanya seperti dilansir Crash.

Dengan Morbidelli menyinggung Austria sebagai tempat menarik, artinya rem cakram itu cocok untuk karakter sirkuit dengan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang menuntut pebalap melakukan hard braking.



Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"

(rgr/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork