Keajaiban Marquez Disebut Sudah Habis, Jadi Pebalap Biasa Sekarang

Keajaiban Marquez Disebut Sudah Habis, Jadi Pebalap Biasa Sekarang

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Sabtu, 22 Mei 2021 18:12 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 30: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team heads down a straight during Free Practice for the MotoGP of Spain at Circuito de Jerez on April 30, 2021 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez tak lagi bertaji di ajang MotoGP. (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Sebelum mengalami kecelakaan hebat dan cedera parah tahun lalu, Marc Marquez seakan tak terkalahkan di MotoGP. Namun kini dia jadi seperti pebalap biasa-biasa saja. Apakah tuahnya sudah habis?

Sejak sembuh dari cedera lengan kanan, Marc Marquez belum meraih performa apik di MotoGP 2021. Sejauh ini, rider kelahiran tahun 1993 itu baru tembus 10 besar pada MotoGP Portugal dan Spanyol.

Well, Marquez sebenarnya bisa saja menjadi juara pada MotoGP Prancis 2021 lalu. Namun dia terjatuh saat memimpin balapan yang dalam kondisi wet race.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luca Cadalora menyarankan Marquez harus menjadi pebalap yang lebih dewasa. Usianya bukan kanak-kanak lagi. Menurut Cadalora, sihir yang biasa ditunjukkan Marquez dalam 8 tahun dia mendominasi MotoGP sudah luntur.

"Ada momen dalam karier pembalap, saat keajaiban terjadi dan semua selalu sempurna. Saya pernah mengalaminya juga, Anda bahkan tidak tahu mengapa, tapi begitulah, Anda juga bisa beruntung," ujar Cadalora seperti dikutip dari GPone, Sabtu (22/5/2021).

ADVERTISEMENT

"Ada juga momen lain misalnya kecelakaan yang konsekuensinya lebih serius dari biasanya, atau bertengkar dengan kekasih, yakni ketika hal keajaiban hilang," kata Luca Cadalora yang pernah menjadi pelatih balap Rossi pada musim 2016 - 2018.

"Anda bukan lagi anak yang bebas dari kecemasan, banyak hal yang tak lagi bekerja: sihirnya ilang dan itu susah untuk diterima. Andai anda berubah, anda masih bisa menang, tapi kalau tidak, akan menjadi masalah besar," sambung pria yang menjadi juara gran prix 125 cc pada tahun 1986, dan GP250 di musim 1991 - 1992.

Lalu apakah Marquez tak akan pernah memenangi balapan atau jadi juara dunia lagi?

Menurut Cadalora peluang Marquez masih ada. Tapi itu bisa diraih dengan mengubah gaya membalapnya.

"Marquez sudah memiliki sihir itu selama delapan tahun, jadi dia harus berubah dalam hal pendekatannya saat membalap mulai sekarang."

"Marc sudah melakukan itu di Moto2, yang mana belum pernah dilakukan orang lain, dan dia mencoba untuk membawa gaya membalap itu ke MotoGP," kata dia menambahkan.




(din/din)

Hide Ads