Marc Marquez Gagal Fokus, Kemenangan di MotoGP Prancis Melayang

LE MANS, FRANCE - MAY 14: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team rounds the bend during the MotoGP of France - Practice at on May 14, 2021 in Le Mans, France. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Marc Marquez dua kali crash di MotoGP Prancis (Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Jakarta -

Marc Marquez tak pernah sedekat ini dengan kemenangan di MotoGP sejak melakukan comeback. Dalam kondisi balapan yang sebenarnya sangat menguntungkan, dia malah membuat kesalahan fatal yang kemudian sangat disesali.

Marquez sempat memimpin balapan MotoGP Prancis yang digelar di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5) malam WIB. Juara dunia delapan kali itu diprediksikan bisa meraih kemenangan pertamanya lantaran kondisi flag to flag, di mana Marquez sangat piawai menaklukkan situasi tersebut.

Namun pada lap ketujuh Turn 14 dia mengalami crash. Posisinya merosot dari urutan satu ke 18. Marquez lantas kembali jatuh dari tunggangannya. Itu terjadi di lap 17 tikungan ke-6.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

"Itu benar, jelas sekali hari ini kami tidak memanfaatkan peluang yang kami miliki dengan kondisi cuaca seperti ini. Saya kecewa dengan hasil ini," kata Marquez usai balapan.

Untuk kecelakaan pertama, Marquez menyebut itu sesuatu yang normal dan biasa dialami banyak pebalap dalam situasi balapan flag to flag. Tapi pada crash kedua, rider 27 tahun asal Spanyol itu menyebut dirinya melakukan kesalahan fatal karena kehilangan fokus.

"Saya bisa kembali ke motor (setelah crash pertama) dan saya adalah pebalap tercepat di atas di atas lintasan, tapi saya marah dengan diri saya sendiri karena kecewa dengan diri saya sendiri karena crash kedua tak seharusnya terjadi."

"Itu kesalahan saya, saya tak bisa mengendalikan diri saya sendiri. Saya tak sepenuhnya betrkonsentrasi, saya berkendara dengan cepat, mungkin terlalu cepat. Saya tidak menyadari para pebalap di depan saya menurunkan kecepatannya setelah crash pertama."

[Gambas:Twitter]

"Saya hanya memikirkan soal lengan dan soal hal yang lain, karena di lap itu saya mendapat informasi dari tim kalau saya akan masuk ke pit untuk mengganti ban slick lantaran treknya saya pikir sudah siap," curhat Marquez dikutip dari Crash.