Kenapa Jack Miller Selalu Minum dari Sepatu untuk Rayakan Kemenangan di MotoGP?

Kenapa Jack Miller Selalu Minum dari Sepatu untuk Rayakan Kemenangan di MotoGP?

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Selasa, 18 Mei 2021 06:14 WIB
LE MANS, FRANCE - MAY 16: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team celebrates the victory on the podium and drinks champagne from a boot at the end of the MotoGP race during the MotoGP of France - Race at  on May 16, 2021 in Le Mans, France. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jack Miller merayakan kemenangan di MotoGP dengan minum dari sepatu (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Jack Miller meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah menjuarai MotoGP Prancis. Sama seperti di Spanyol, dia merayakan dengan meminum sampanye dari sepatu. Apa maksud selebrasi tersebut?

Usai Advance Australia Fair, yang merupakan lagu kebangsaan Australia selesai berkumandang, selebrasi sampanye khas podium MotoGP pun dimulai. Miller terlihat sudah menyiapkan sepatunya untuk melakukan apa yang dikenal dengan 'Shoey'. Sejurus berselang dia menuang sampanye dari botol ke dalam sepatunya. Quartararo dan Zarco pun ikut menuangkan sampanye ke sepatu Miller, sebelum akhirnya pembalap berusia 26 tahun itu menenggak sampanye dari sepatu tersebut.

Miller bisa dibilang orang pertama yang mempopulerkan tradisi selebrasi ini di MotoGP, tepatnya pada gelaran GP Belanda di 2016 silam. Menariknya, aksi Miller melakukan selebrasi minum dari sepatu ini ternyata menginspirasi Valentino Rossi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyukai (selebrasi) di Assen ketika Jack melakukan Shoey dan saya akan melakukan ini ketika menang nanti," ujar Rossi yang dikutip dari BT Sport. Aksi Rossi meniru selebrasi 'shoey' ini akhirnya terjadi pada GP Misano (11/9/2016) di musim balap 2016.

Tradisi meminum sampanye langsung dari sepatu ini disebut dengan 'Shoey'. Dikutip dari The New York Times, untuk melakukan 'Shoey' seseorang biasanya menuangkan minuman beralkohol -- bir atau sampanye -- ke sepatunya atau sepatu orang lain dan meminumnya langsung dari sepatu tersebut. Lalu orang yang melakukan selebrasi 'Shoey' ini akan menggunakan sepatu basahnya sepanjang hari.

ADVERTISEMENT

Ada banyak versi sejarah yang menjelaskan soal asal muasal perayaan kemenangan 'shoey' ini, namun kepastiannya tidak jelas.

"Asal-usul shoey ini tidak jelas. Ada sejarah lisan yang mengungkapkan kalau ini terjadi di Australia hingga 20 tahun yang lalu sebagai ungkapan kemenangan dan persahabatan di pesta atau setelah kemenangan olahraga," tulis New York Times pada artikel mereka yang bertajuk Behold Australia's Grosset Drinking Tradition: The Shoey.

Tradisi 'shoey' ini menjadi ciri khas Miller di MotoGP. Namun di ajang Formula 1, adalah pembalap Australia, Daniel Ricciardo lah yang punya ciri khas meminum sampanye dari sepatu ini. 'Shoey' ini pada akhirnya menjadi ikon selebrasi kemenangan khas at;et Australia yang kemudian menginspirasi banyak orang untuk ikut melakukannya.

"Film dan bintang televisi seperti Sir Patrick Stewart, Gerart Butler, Hugh Grand, dan Jimmy Fallon. Dan juga musisi seperti Stormzy, Maching Gun Kelly, Amine dan Luke Bryan," tulis New York Times menjelaskan sederet orang terkenal yang pernah melakukan 'shoey' ini.




(din/din)

Hide Ads