Pertamina Mandalika SAG Team melakoni seri kedua Moto2, di Sirkuit Losail, Minggu (4/4/2021). Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, Rapsel Ali menyebut hasil yang didapat Bo Bendsneyder dan Tom Luthi di Moto2 Doha kurang maksimal. Bagaimana torehannya?
Bo Bendsneyder,harus start dari posisi 15. Tetapi pebalap Belanda keturunan Indonesia itu mampu memperbaiki posisi, hingga akhirnya finis di posisi 12.
Dia memiliki perbedaan waktu 20,696 detik dari pemenang Moto2 Doha, Sam Lowes, yang menyelesaikan balapan dengan total waktu 39 menit 52,709 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas hasil itu Bo Bendsneyder mendapat tambahan 4 poin di klasemen. Sementara rekan Bendsyender di Pertamina Mandalika SAG Team, Tom Luthi yang start dari posisi 23 harus memarkirkan motornya lebih cepat, padahal tinggal menyisakan 8 lap lagi.
Rapsel Ali mengatakan kedua pebalap juga sudah berjuang maksimal. Ia berharap tim bisa terus beradaptasi dan memperbaiki performa di race berikutnya.
"11 poin untuk Bo Bendsneyder dan 12 poin untuk tim berada di top 10 di dua race Doha. Saya melihatnya cukup positif meskipun hasilnya masih kurang maksimal, tapi saya berterima kasih kepada tim yang telah melakukan upaya adaptasi untuk bisa tampil baik," kata Rapsel kepada detikcom, Senin (5/4/2021).
"Saya berharap Bo maupun Luti bisa banyak belajar dari dua race Doha sehingga poin tim maupun individu bisa tembus top 5," sambungya.
Dalam klasemen tim sementara, Pertamina Mandalika SAG Team berada di urutan 8 dengan koleksi 12 poin. Peluang masuk lima besar masih terbuka lebar, mengingat hanya selisih 4 poin dari Petronas Raceline Malaysia yang duduk di tempat kelima.
Rider Bo Bendsyender saat ini berada di posisi 9 dari klasemen sementara. Thomas Luthi pada posisi 21 dengan torehan 1 poin.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah