Fabio Quartararo menggantikan Valentino Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha. Berbeda nasib dengan Vinales, Quartararo mengaku mengalami masalah pada ban.
Quartararo mengalami balapan dari baris terdepan, tepatnya di grid kedua di depan Vinales. Namun sampai akhir balapan, Quartararo hanya finis di posisi kelima.
"Pada awalnya saya merasa sangat kuat dan setelah melewati Miller saya pikir saya bisa dengan mudah mencapai Zarco. Tapi sejak saat itu saya mengalami penurunan total pada ban. Itu adalah bencana dan dari sana saya harus mengatur balapan saya," kata Quartarao dilansir GPOne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia merasa Vinales sedang berada di level berbeda. Makanya, Vinales bisa cukup jauh meninggalkan lawan-lawannya.
"Hari ini Maverick berasal dari planet lain, dia memiliki cengkeraman yang lebih kuat daripada saya, tetapi saya kira ban akan ngedrop juga untuknya," sebut Quartararo.
Pebalap asal Prancis itu menyebut, dirinya harus melihat data lebih detail apakah Vinales balapan lebih lancar dan ringan dari dia.
Quartararo pun mengatakan bahwa dirinya merasakan hal yang Valentino Rossi rasakan. Yakni degradasi ban yang menyerang motor Yamaha YZR-M1.
"Saya pikir saya memiliki masalah yang sama dengan Rossi, dia juga sering turun," ujar Quartararo.
"Inilah yang diajarkan 2020 kepada saya, bahkan ketika ada yang salah, Anda harus berusaha untuk tidak jatuh atau finis di urutan ke-13. Saya puas dengan ini."
"Sebenarnya hari ini berjalan dengan baik, saya pasti harus berusaha lebih baik di sektor keempat. Tapi hari ini bukan itu masalahnya. Hari ini saya mengalami beberapa sentakan luar biasa di motor, seolah-olah lebih bersifat fisik daripada biasanya," ucapnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain