Morbidelli Ungkap Kebiasaan Rossi Teriak-teriak di Paddock, Alasannya Kocak

Morbidelli Ungkap Kebiasaan Rossi Teriak-teriak di Paddock, Alasannya Kocak

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 16 Mar 2021 19:47 WIB
Monster Energy Yamahas Italian rider Valentino Rossi during the second MotoGP free practice session of the Moto Grand Prix de Catalunya at the Circuit de Catalunya on September 25, 2020 in Montmelo on the outskirts of Barcelona. (Photo by LLUIS GENE / AFP)
Valentino Rossi Foto: AFP/LLUIS GENE
Jakarta -

Franco Morbidelli mengungkap kebiasaan unik Valentino Rossi. Ternyata The Doctor suka teriak-teriak di dalam paddock, tapi Morbidelli meresponnya hanya dengan tertawa. Bagaimana ceritanya?

Dua pilot Petronas Yamaha SRT ini diketahui baru saja berbagi paddock pertama kali dalam sesi uji coba MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar beberapa pekan yang lalu.

Alih-alih suasana tim jadi serius karena kedatangan legenda MotoGP, kehadiran Rossi malah bikin suasana ramai. Morbidelli mengungkap Rossi suka berteriak para anggota timnya ketika berada dalam paddock. Apa alasannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Murid Valentino Rossi itu menceritakan teriakan pebalap berusia 42 tahun itu bahkan terdengar hingga ke sisi tim Franco Morbidelli. Namun Morbidelli mengganggap hal itu sebagai hiburan. Diketahui, keduanya berada dalam satu box garasi yang sama, Morbidelli sebelah kiri dan Valentino Rossi di posisi kanan.

"Anda selalu mendengar teriakan di sisi Vale, dia berbicara sangat keras kepada krunya. Saya hanya bisa tertawa dengan itu, toh saya senang bisa mendengarnya di dalam garasi," kata Morbidelli, dilansir dari Speedweek, Selasa (16/3/2021).

ADVERTISEMENT

Ada alasan tersendiri kenapa Rossi kerap berteriak di paddock. The Doctor mengaku hal itu karena penyumbat yang terpasang di kupingnya.

Rossi mengaku kalau dia bicara seperti biasa, dan tidak ada maksud untuk berteriak. Namun ia menyadari jika berbicara seperti biasa maka suaranya tidak akan terdengar.

"Masalahnya adalah anda selalu memakai penyumbat telinga di dalam garasi, saya biasanya tidak melepasnya selama tes. Sayangnya anda kemudian teriak-teriak karena anda tak dapat mendengar suara anda sendiri dengan baik," ujar Valentino Rossi.

"Kadang-kadang saya berteriak dan kemudian saya menyadari kalau saya berbicara dengan keras. Saya harus lebih hati-hati nih," tutur Rossi sambil mengedipkan mata.




(riar/din)

Hide Ads