Terungkap, Suzuki Pernah Ngebet Jadikan Rossi Sebagai Pebalapnya

Valentino Rossi di Sepang 2005 — Valentino Rossi. Foto: Yamaha Factory Racing MotoGP Team

Jakarta -

Pesona Valentino Rossi di balap MotoGP memang tidak ada habisnya. Berstatus legenda dengan segudang prestasi, banyak pabrikan ingin menggunakan jasanya, tak terkecuali Suzuki. Baru-baru ini terungkap jika Suzuki berusaha mendatangkan Rossi ketika pabrikan Jepang ini kembali ke MotoGP tahun 2015.

Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara mantan manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, dengan motogp.com. Dijelaskan Brivio, manajer proyek Suzuki, Shinichi Sahara, pernah menanyakan kepadanya, apakah Valentino Rossi bisa diboyong ke paddock Suzuki sebagai salah satu pebalapnya. Yang menarik, Sahara menanyakan pertanyaan sepenting itu melalui pesan Facebook. Padahal Brivio tidak merasa pernah memiliki akun media sosial itu.

"(Pemimpin proyek Suzuki, Shinichi) Sahara menghubungi saya di Facebook, itu aneh karena saya tidak menggunakan Facebook. Saya memiliki profil tetapi saya tidak menggunakannya. Saya bahkan tidak tahu caranya, bahkan sekarang! Tapi Saya melihat pemberitahuan dan melihat pesan," kata Brivio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2020 World champion, Spain's rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR celebrates with SUZUKI ECSTAR Team Manager Davide Brivio after the end of the MotoGP race during Valencia Grand Prix in Ricardo Tormo Circuit in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 15, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)

Davide Brivio dan Joan Mir Foto: AP/Alberto Saiz

"Saya melihat nama Sahara dan dia ingin tahu apa rencana Valentino Rossi untuk masa depan. Dia mengatakan kepada saya bahwa Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan dia bertanya apakah Valentino Rossi bersedia membalap untuk mereka," sambung Brivio.

Brivio yang pernah sukses membajak Rossi dari Honda ke Yamaha pun menanyakan hal itu kepada pebalap berjuluk 'The Doctor'. Dan hasilnya, Rossi tidak tertarik membesut Suzuki dan lebih memilih kembali ke Yamaha setelah berpetualang dengan tim Ducati.

"Saya berbicara dengan Valentino tetapi dia mengatakan mengendarai Suzuki tidak menarik baginya, Valentino ingin kembali ke Yamaha (untuk 2013) dan jadi saya dengan sopan memberi tahu Sahara bahwa Valentino tidak tertarik," ujar Brivio.

"Lalu kami mulai berbicara sedikit dan Sahara bertanya kepada saya, bagaimana seandainya dia memulai membangun tim di Italia, apakah saya tertarik? Dan saya menjawab ya, saya mungkin tertarik. Jadi saya mulai dengan mereka pada 1 April 2013," terangnya lagi.

Melihat performa Suzuki di MotoGP musim lalu, tampaknya Suzuki tidak perlu menyesali penolakan Valentino Rossi beberapa tahun silam. Sebab, dengan pebalap muda dan non unggulan seperti Joan Mir pun Suzuki bisa sukses meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.