Sebuah video aksi pebalap Indonesia diunggah oleh akun Instagram resmi MotoGP. Dalam potongan video tersebut juga disematkan video GIF, Jorge Lorenzo, yang melakukan gerakan tutup mata.
Pebalap Indonesia yang berada di video tersebut ternyata adalah Doni Tata Pradita. Ia adalah pebalap asal Yogyakarta yang pernah berpartisipasi di ajang GP 250 tahun 2007-2008, bersama tim Yamaha.
Namun bukan aksi wheelie atau menyalip pebalap lain yang ditampilkan di video MotoGP itu, melainkan aksi unik Doni Tata ketika harus berjuang keluar dari trek rumput yang basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doni Tata yang keluar jalur tampak kesulitan ketika ingin kembali ke lintasan balap. Motor yang ia kendarai pun tergelincir dan berputar, hingga ia terjatuh.
Tak ayal video yang diunggah 3 hari lalu itu pun mendapat serbuan komentar warganet Indonesia. Hingga tanggal 24 Januari 2021 (pukul 17.30 WIB), postingan itu sudah mendapatkan likes sebanyak 240 ribu dan dikomentari sebanyak 6.300 kali.
Komentar yang dilontarkan warganet pun sangat kocak dan satire. Seperti dikatakan akun @klenikkustomlab "Terimakasih motoGP nayangin doni tata karna pas balapan malah ga pnah ke suting".
"Orang2 sibuk balapan, dia sibuk freestyle," kata @fans171717.
"Negeri pelawak di sorot pas lagi gtu aja bangga nya ga ketulungan," ujar @farispratama.
"Akhirnya Berkibar Juga Bendera Indonesia," bilang @thengestu21.
Baca juga: Ini yang Baru di Motor MotoGP Honda 2021 |
Namun tidak sedikit juga netizen yang menaruh simpati pada Doni Tata, sebab bagaimanapun ia bisa menjadi salah satu orang Indonesia yang tampil di balap motor kasta tertinggi.
"Biarpun jatuh, dia tetap membanggakan sudah sampai d sana," ujar @mo_noprian.
"setidaknya doni tata pernah balap bbrp musim,talent dr indonesia yg lain belum kesampaian bs ke kelas paling tinggi di motogp," kata @erix995.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah