Tenggat Waktu dari Dorna Jika Indonesia Ingin Gelar MotoGP 2021

Tenggat Waktu dari Dorna Jika Indonesia Ingin Gelar MotoGP 2021

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 30 Des 2020 15:39 WIB
Gambaran Sirkuit MotoGP Mandalika
Sirkuit Mandalika untuk MotoGP di Lombok. Foto: Istimewa
Jakarta -

Indonesia diharapkan bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat sedang digarap untuk menggelar balapan MotoGP.

Dorna sebagai promotor MotoGP memberikan tenggat waktu untuk Indonesia. Setidaknya, Juni 2021 harus ada kepastian soal sirkuit Mandalika apakah siap menggelar MotoGP atau tidak.

Saat ini, karena sirkuit masih dikerjakan, Sirkuit Mandalika terdaftar di kalender MotoGP 2021 sebagai lokasi cadangan. Diberitakan Speedweek, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta tidak merahasiakan fakta bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan MotoGP jika salah satu dari empat acara di Asia, yakni Buriram, Motegi, Sepang atau di Phillip Island, Australia harus dibatalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirkuit MotoGP baru di Lombok tidak dirancang sebagai lintasan balap permanen, melainkan sebagai lintasan jalan raya. Boleh dibilang, sirkuit hanya ditutup untuk ajang balap motor setiap tahunnya. Tetapi tindakan pencegahan keamanan, ruang jatuh yang aman untuk pebalap (jika terjadi kecelakaan) dan infrastruktur tetap akan memenuhi standar tertinggi. Homologasi Tingkat A FIM harus dijamin.

MotoGP Indonesia kemungkinan besar bisa dilangsungkan pada akhir pekan sebelum GP Sepang 2021. CEO Dorna pun memberikan tenggat waktu jika Indonesia ingin menggelar balapan.

ADVERTISEMENT

"Orang Indonesia harus memberi tahu kami pada bulan Juni (2021) apakah mereka dapat mengadakan Grand Prix di musim gugur," kata Ezpeleta dikutip Speedweek.

Sebelumnya, Ezpeleta mengatakan, ada tiga hal yang harus menjadi fokus Indonesia dalam mempersiapkan diri menggelar MotoGP.

"Fokusnya harus pada konstruksi, homologasi serta pengujian, terutama karena ini adalah sirkuit jalanan yang baru. Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan bahwa perubahan akan terjadi pada Kalender Sementara dan setelah kami memiliki gambaran yang lebih jelas, tentu saja tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada tahun 2021," kata Ezpeleta dikutip dari laman resmi MotoGP.

MotoGP di laman resminya itu mengatakan, Indonesia memang diposisikan sebagai salah satu venue cadangan. Itu berarti pengaturan waktu penyelenggaraan MotoGP Indonesia sangat bergantung pada trek yang sedang diselesaikan. Selain itu, sirkuit yang tengah dibangun itu juga harus melalui proses homologasi dan pengujian.




(rgr/lth)

Hide Ads