Peluang MotoGP Indonesia di Mandalika: Tergantung Homologasi dan Pengujian Trek

Peluang MotoGP Indonesia di Mandalika: Tergantung Homologasi dan Pengujian Trek

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 02 Des 2020 18:55 WIB
Usai bertemu dengan para finalis Puteri Indonesia 2019 dan Miss Universe 2018 Catriona Elisa Magnayon Gray, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Dorna Carmelo Ezepeleta dan pebalap muda Indonesia. Jokowi sempat menunggangi motor balap di Istana Bogor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) Dorna Carmelo Ezepeleta dan pebalap muda Indonesia. Jokowi sempat menunggangi motor balap di Istana Bogor tahun lalu. Foto: Ray Jordan.
Jakarta -

Indonesia masih memiliki peluang menggelar MotoGP 2021. Dorna sebagai penyelenggara balapan MotoGP memberikan harapan bahwa Indonesia bisa menggelar balap motor paling bergengsi tersebut.

Sudah 23 tahun Indonesia tak menjadi tuan rumah MotoGP. Sebelumnya, MotoGP merilis kalender musim 2021 dan menempatkan Indonesia sebagai venue cadangan. Kini, Indonesia masih punya peluang untuk menggelar MotoGP musim depan.

Carmelo Ezpelata, CEO Dorna sebagai penyelenggara MotoGP mengatakan ada tiga hal yang harus menjadi fokus Indonesia dalam mempersiapkan diri menggelar MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokusnya harus pada konstruksi, homologasi serta pengujian, terutama karena ini adalah sirkuit jalanan yang baru. Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan bahwa perubahan akan terjadi pada Kalender Sementara dan setelah kami memiliki gambaran yang lebih jelas, tentu saja tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada tahun 2021," kata Ezpelata dikutip dari laman resmi MotoGP.

MotoGP di laman resminya itu mengatakan, Indonesia memang diposisikan sebagai salah satu venue cadangan. Itu berarti pengaturan waktu penyelenggaraan MotoGP Indonesia sangat bergantung pada trek yang sedang diselesaikan. Selain itu, sirkuit yang tengah dibangun itu juga harus melalui proses homologasi dan pengujian.

ADVERTISEMENT
Progres pembangunan Jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah mencapai 32,5% hingga pekan ketiga November 2020. Jalan ini yang akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada 2021.Progres pembangunan Jalan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sudah mencapai 32,5% hingga pekan ketiga November 2020. Jalan ini yang akan digunakan untuk penyelenggaraan MotoGP Indonesia pada 2021. Foto: Istimewa/PTPP (Persero) Tbk

MotoGP menulis, 'Kalender Sementara' ini masih mungkin mengalami perubahan. Apalagi karena situasi pandemi global yang menyebabkan tantangan. Untuk itu, tanggal pasti balapan MotoGP 2021 dapat didiskusikan kemudian.

"Kami sangat senang telah mencapai titik ini dalam perjalanan kami dan kami ingin berterima kasih kepada banyak pemangku kepentingan yang terkait dengan pembangunan dan persiapan operasional venue serta infrastruktur di luar Mandalika yang sedang dikembangkan untuk mendukung acara ini. Kami juga ingin mengucapkan selamat kepada Dorna untuk Musim 2020 yang luar biasa dengan semua tantangan yang harus mereka atasi dan terima kasih atas kepercayaan mereka kepada kami. Kami harus fokus sekarang pada pembangunan dan berharap bahwa kami akan segera mengakhiri pandemi global karena kami benar-benar ingin Penggemar Lokal dan Internasional merasakan acara dan tujuannya," kata Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor GP Indonesia.

MGPA menjelaskan bahwa istilah "Cadangan Tempat atau Tanggal GP" mungkin merupakan istilah baru bagi penggemar lokal. Namun menurutnya, status tersebut biasanya karena trek masih dalam pembangunan.

Ditegaskan, niat Dorna dan MGPA untuk balapan di Indonesia pada 2021 sudah pasti ada. Lebih lanjut MGPA menjelaskan bahwa dampak pandemi global terhadap keselamatan dan perjalanan khususnya tahun depan masih belum jelas dan dunia membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengatasinya. Setelah situasinya menjadi lebih jelas di awal 2021, tanggal akhir pekan (kalender pasti MotoGP) dapat disepakati dengan Dorna.

"Tujuan dan fokus kami saat ini jelas; memastikan kita menyelesaikan sirkuit jalanan dan mempersiapkan pelaksanaan operasional untuk GP Indonesia 2021. Pada akhirnya, kerja keras dan usaha kita adalah untuk Fans Indonesia. Mereka berhak menonton acara spektakuler ini secara langsung dan terutama di lingkungan yang aman bebas COVID-19," sebut Ricky.




(rgr/din)

Hide Ads