Rahasia Suzuki Pecundangi Yamaha, Ducati, dan Honda Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Rahasia Suzuki Pecundangi Yamaha, Ducati, dan Honda Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

Tim detikOto - detikOto
Senin, 16 Nov 2020 15:49 WIB
Spains rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR leads in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)
Suzuki antarkan Joan Mir jadi Juara Dunia MotoGP 2020. Foto: AP/Alberto Saiz
Jakarta -

Pebalap Suzuki, Joan Mir, menjadi Juara Dunia MotoGP 2020. Joan Mir menjadi pebalap yang paling konsisten di MotoGP sehingga meraih 171 poin, selisih 29 poin dari Franco Morbidelli di posisi kedua.

Joan Mir baru menang sekali di MotoGP 2020 tepatnya di MotoGP Eropa, sepekan sebelumnya. Tapi, dengan torehan 7 kali podium di MotoGP 2020, Joan Mir menjadi Juara Dunia MotoGP 2020.

MotoGP musim ini sangat berbeda dengan musim-musim sebelumnya di mana balapan hanya digelar di Eropa selama 14 seri. Dalam kondisi ini, balapan MotoGP dihadapkan beberapa tantangan, karena balapan digelar pada waktu yang tidak biasa dengan suhu trek yang tak seperti musim-musim sebelumnya. Pebalap membutuhkan motor yang seimbang, sehingga meski bannya kurang tepat tapi pebalapnya bisa mengendarai dengan baik. Pebalap MotoGP juga membutuhkan motor yang cocok untuk ban Michelin. Motor Suzuki GSX-RR disebut menjadi yang paling cocok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir Motorsport Magazine, kekuatan yang seimbang telah membantu Suzuki di MotoGP musim ini. Apalagi, MotoGP 2020 ini sangat menantang bagi para insinyur tim karena kondisi yang berbeda dengan musim-musim sebelumnya.

Suzuki GSX-RR sebenarnya bukanlah motor dengan performa terbaik. Tapi, motor ini seimbang di banyak trek dan kondisi. Karakternya yang seimbang dan ramah bagi pebalap, dan fokus tim pada semua detail memungkinkan pebalapnya kompetitif di hampir setiap seri MotoGP 2020. Suzuki GSX-RR yang bersahabat bagi pebalapnya juga membantu mempertahankan ban sehingga lebih awet.

ADVERTISEMENT
Spain's rider Alex Rins of the Team SUZUKI ECSTAR leads on Spain's rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR and Spain's rider Pol Espargaro of the Red Bull KTM Factory Racing in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)Suzuki tampil konsisten di MotoGP 2020. Ini rahasianya. Foto: AP/Alberto Saiz

Sejak awal proyek GSX-R, motor ini dirancang untuk menjadi mesin yang lengkap, bukan motor yang sangat kuat di beberapa sirkuit tapi tidak kompetitif di sirkuit lainnya. Manajer teknis Suzuki, Ken Kawauchi dan para insinyurnya telah merancang motor MotoGP Suzuki GSX-RR dengan hati-hati memadukan setiap bidang performa.

"Kami selalu mengatakan bahwa hal terpenting adalah keseimbangan motor. Jika kita hanya meningkatkan tenaga, itu tidak ideal dan jika kita meningkatkan (performa) menikung itu tidak ideal. Hal terpenting adalah kami memperluas kemampuan motor di semua area dari 2019 hingga 2020," kata Kawauchi dikutip Motorsport Magazine.

Sejak kembali ke MotoGP, Suzuki dengan hati-hati terus menyempurnakan motornya. Pabrikan motor asal Jepang itu selalu berupaya untuk menemukan performa yang lebih luas dengan menyempurnakan detailnya.

Suzuki terus belajar dari kesalahan. Pernah pada 2017, Suzuki mencoba menambahkan tenaga mesin, tapi motornya malah sulit untuk berbelok. Pada saat itu, insinyur Suzuki di markasnya di Hamamatsu, Jepang, meningkatkan massa poros engkol mesin untuk meningkatkan traksi keluar dari tikungan. Faktanya, motor jadi lebih berat untuk berbelok. Kesalahan itu akhirnya meyakinkan mereka bahwa lebih baik mengambil langkah kecil ke arah yang benar daripada mempertaruhkan lompatan besar.

Spain's rider Alex Rins of the Team SUZUKI ECSTAR leads on Spain's rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTARand Spain's rider Pol Espargaro of the Red Bull KTM Factory Racing in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)Pebalap Suzuki di MotoGP tampil konsisten. Joan Mir jadi Juara Dunia MotoGP 2020. Foto: AP/Alberto Saiz

Faktor lain yang kemungkinan membuat Suzuki dominan di MotoGP 2020 adalah kombinasi ban Michelin 2020. Ban belakang slick Michelin 2020 disebut cocok untuk motor jagoan menikung dengan mesin empat silinder segaris seperti Suzuki ketimbang motor dengan mesin V4 yang jago di trek lurus. Cengkeraman ban memungkinkan Mir dan rekan setimnya, Alex Rins, lebih ngebut saat menikung.

Kesimpulannya, kekuatan motor Suzuki GSX-RR yang lebih merata di hampir semua kondisi telah menempatkan pebalapnya konsisten di MotoGP 2020. Hingga akhirnya, Joan Mir menjadi Juara Dunia MotoGP 2020 dan rekan setimnya Alex Rins berada di urutan ketiga klasemen MotoGP 2020.




(rgr/din)

Hide Ads