Yamaha masih terus berjuang keras di MotoGP 2020. Para pebalap yang menggunakan motor dari pabrikan berlogo garpu tala itu merasakan motor Yamaha YZR-M1 bermasalah beberapa kali.
Maverick Vinales dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha mengaku merasakan masalah pada motor Yamaha sejak tes pramusim MotoGP di Sepang. Tapi, indikasi yang diberikan Vinales kepada Yamaha tidak diikuti sehingga motor Yamaha tidak menunjukkan perbaikan.
"Pasti ada yang tidak beres. Yang bisa saya katakan adalah pada tes Sepang saya memberikan indikasi tertentu kepada Yamaha, yang menurut saya benar. Sayang sekali ini tidak diikuti. Mengapa? Saya tidak tahu ini, pada akhirnya Yamaha adalah pabrikan besar dan mereka membuat pilihan lain," kata Vinales dikutip GP One.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di balapan MotoGP Valencia malam nanti WIB, Vinales sendiri harus start dari grid keenam. Namun, pebalap Yamaha lain, Franco Morbidelli menjadi pebalap tercepat di sesi kualifikasi dan meraih pole position. Vinales menganggap motornya dengan motor Morbidelli sangat berbeda.
"Semuanya berbeda, sasis, mesin, mereka adalah dua motor yang sama sekali berbeda dan tidak ada gunanya saya terlalu fokus pada M1 Morbidelli. Saya harus tetap fokus pada motor saya untuk mencoba berkembang, karena kami berada dalam mimpi buruk. Tahun lalu Yamaha kompetitif di semua trek, sekarang hanya di beberapa trek," sebut Vinales.
Dia mengaku menderita dengan grip ban belakang. Hingga akhirnya, Vinales tidak bisa terlalu cepat di lintasan karena masalah grip belakang.
"Ketika ada cengkeraman, semuanya baik-baik saja dan M1 kompetitif, tetapi saat penurunan (grip) ini kami melakukan terlalu banyak upaya. Selain aspek ini, ada juga akselerasi, di mana kami menderita saat keluar dari tikungan," keluh Vinales.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?