Indonesian Racing Cari Pebalap buat Balapan MotoGP

Jakarta -

PT Motora Prima Indonesia (MP1) memperkenalkan nama "Indonesian Racing" -- brand untuk tim balap Indonesia yang akan berlaga di 4 kelas MotoGP (MotoE, Moto3, Moto2, dan MotoGP). Perusahaan ini menggandeng Gresini Racing dalam proyek mengorbitkan pebalap Indonesia tampil di MotoGP.

CEO MP1 Rocky mengatakan Indonesian Racing menjalin kerja sama dengan Gresini Racing terhitung mulai tahun 2021. Tahun depan nama Indonesian Racing akan menempel di tim Gresini Racing. Bila tidak ada aral melintang, tahun 2022 akan mulai menjaring pebalap asal Indonesia.

"Posisi kita di sini strategic partnership dari Gresini Racing, untuk kita develop tim empat kelas ini di tahun berikutnya, which is di tahun 2022 kalau tidak ada kendala," ujar CEO MP1 Rocky Soerpoetra saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun depan kita akan present saja, bahwa Indonesian Racing akan ada di 2021," sambung Rocky.

Rocky melanjutkan Indonesian Racing merupakan wadah atau platform kolaborasi dengan Gresini yang akan dikembangkan menjadi akademi balap guna melahirkan pebalap Indonesia. Nantinya, tim Gresini Racing akan menilai kepantasan pebalap Indonesia.

"Kita juga mau develop untuk kita scouting," kata Rocky.

Rocky menjelaskan banyak sekali pembalap berbakat di Indonesia. Namun, tidak banyak platform atau memberi jalan mereka ke pentas dunia. Untuk alasan itu Indonesian Racing mewujudkan hal tersebut.

"Saya membangun semua ini karena kecintaan saya kepada Indonesia. Saya lihat banyak sekali yang berbakat di sini, tapi wadahnya kurang," terangnya.

Team Manager Fausto Gresini menyambut baik kerja sama untuk membangun proyek tersebut.

"Semua orang tahu, Gresini Racing punya hubungan cinta yang langgeng dengan Indonesia. Indonesia menjadi rumah kedua bagi kami karena kami menikmati kemitraan yang hebat dan juga kami mencintai orang-orangnya, mereka semua tergila-gila dengan MotoGP, karena itu kami sangat senang menyambut MP1," ujar Fuasto.

"Tujuan utamanya adalah suatu hari nanti bisa memiliki tim dalam kejuaraan yang memiliki seluruh bangsa, budaya, dan antusiasme mereka untuk MotoGP," jelasnya.