Lagi Pimpin Balapan, Kenapa Nakagami Bisa Terjatuh?

Lagi Pimpin Balapan, Kenapa Nakagami Bisa Terjatuh?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 26 Okt 2020 09:04 WIB
LCR Honda IDEMITSUs Japanese rider Takaaki Nakagami takes part in the third practice session ahead of the MotoGP Grand Prix of Teruel at the Motorland circuit in Alcaniz on October 24, 2020. (Photo by PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
Takaaki Nakagami. Foto: AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU
Jakarta -

Pebalap LCR Honda, Takaaki Nakagami, sepanjang akhir pekan kemarin khususnya saat latihan bebas dan kualifikasi menampilkan performa yang mengesankan. Bahkan, Nakagami sukses merebut pole position.

Saat balapan di MotoGP Teruel, Nakagami start dengan baik. Ia langsung memimpin balapan selepas start. Sayangnya, keberuntungan tidak di pihaknya. Tak lama memimpin saat balapan belum genap satu lap, Nakagami teerjatuh.

Nakagami melebar di tikungan 4. Dia kehilangan grip bagian depan di tikungan lima karena kesalahan menekan rem. Nakagami pun terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sungguh memalukan bahwa satu kesalahan merugikan kami secara besar-besaran. Bahkan sekarang saya tidak percaya bagaimana saya melakukan kesalahan itu, jadi saya kecewa pada diri saya sendiri," kata Nakagami dikutip Crash.

Nakagami mengakui dirinya merasa gugup berada di posisi terdepan dan memimpin MotoGP untuk pertama kalinya. Tekanan besar di posisi itu dianggap terlalu berat untuk ditangani.

ADVERTISEMENT

"Sungguh perasaan yang luar biasa berada di posisi terdepan, tetapi di sisi lain itu adalah tekanan yang luar biasa," katanya. "Sebelum start detak jantung saya mungkin mendekati 200!"

"Ini pertama kalinya saya merasakan tekanan luar biasa dari luar, pertama kali (pada posisi terdepan) dan pertama kali memimpin balapan--hanya mungkin selama 10 detik! Dan saya tidak bisa mengaturnya. Inilah alasan mengapa saya melakukan kesalahan bodoh."

Secara teknis, alasan Nakagami terjatuh adalah karena kombinasi beberapa faktor, dimulai dari defensive line saat masuk tikungan 4 untuk menghalau Franco Morbidelli. Karena terlalu ngebut untuk jalur yang lebih sempit, Nakagami melebar saat keluar dari tikungan. Kemudian, ia juga tidak mempertimbangkan tangki bahan bakar yang penuh. Dia mengerem terlalu agresif di tikungan 5.

"Saya tahu bahwa Franco ada di belakang dan itu sebabnya saya harus menutup pintu dari Tikungan 1, 2, 3, dan juga 4 untuk menyelamatkan posisi. Di Tikungan 4 saya sedikit masuk, lalu di pengereman untuk Tikungan 5 saya sedikit di luar (jalur menikung)," jelasnya.

"Itu adalah kesalahan yang mudah dan kemudian saya tidak bisa mengendalikan [situasi] dengan sangat baik. Pengereman saya terlalu tajam. Tiba-tiba saya mengunci ban bagian depan dan jatuh."




(rgr/din)

Hide Ads