Jack Miller Gagal Finis, Motornya Rusak Sejak Dipanasin, Kok Tetap Dipakai?

Italian rider Danilo Petrucci of the Ducati Team steers his motorcycle followed by Australian rider Jack Miller of the Pramac Racing during the MotoGP race of the French Motorcycle Grand Prix at the Le Mans racetrack, in Le Mans, France, Sunday, Oct. 11, 2020. (AP Photo/David Vincent) — Penyebab Jack Miller gagal finis di MotoGP Prancis Foto: AP/David Vincent

Jakarta -

Jack Miller sebenarnya punya peluang meraih podium, andai saja motornya tak bermasalah saat balapan di Sirkuit Bugatti Le Mans, (11/10/2020). Namun pebalap Australia ini sudah punya firasat tidak enak saat lap pemanasan (WUP).

Motor pertama yang dipakai itu disetel untuk kondisi basah. Namun kondisi sirkuit sempat dinyatakan kering, Jack Miller memilih motor kedua.

Saat bersiap ke grid, race direction pun kembali memutuskan jalannya balapan dengan kondisi basah. Walhasil, tim Ducati Pramac dan Jack Miller kembali menggunakan Desmosedici GP20 yang sudah disetel untuk kondisi basah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mesin saya bermasalah pada sesi pemanasan (WUP), jadi kami tukar motor dan saya pakai motor kedua untuk balapan," ujar Jack Miller seperti disandur dari Tuttomotoriweb, Rabu (14/10/2020).

"Tapi hujan turun, dan saya harus kembali pakai motor yang satu lagi (settingan trek basah). Dengan waktu yang singkat, kami tak punya waktu untuk memperbaikinya dan hanya bisa menyilangkan jari (memohon keberuntungan-Red). Sayang, motor itu bermasalah lagi," sambung Miller.

Jack Miller pun tampil meyakinkan, ia melesat di grid depan bersama pebalap Ducati lain, Petrucci dan Dovizioso.

Sampai petaka menimpa Miller di lap ke-19, ia mendapat bencana ketika dia melebar dan malah keluar lintasan. Disebut ada masalah dengan mesin motornya, terlihat asap putih keluar dari motornya.

Miller akhirnya melipir ke paddock, raut kekecewaan tampak jelas ia tunjukkan. Sesekali ia memukul tangki, sampai di paddock, Miller melempar sarung tangan balapnya. Maklum, posisinya sedang bagus mengejar podium MotoGP Prancis ini.

Meski demikian, Jack Miller masih optimis bisa mengejar ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo yang sudah mengumpulkan 115 poin.

"Untungnya saya tidak kehilangan terlalu banyak poin dari Fabio dan hanya menyerah satu tempat di kejuaraan, jadi dengan lima balapan tersisa saya masih cukup dekat untuk melakukan sesuatu dengan balapan yang tidak dapat diprediksi ini," tambah Jack Miller.