Belum Satu Lap Sudah Jatuh, Malu Benar Valentino Rossi di MotoGP Prancis

Belum Satu Lap Sudah Jatuh, Malu Benar Valentino Rossi di MotoGP Prancis

Tim Detikcom - detikOto
Senin, 12 Okt 2020 06:02 WIB
Valentino Rossi di kualifikasi MotoGP Prancis 2020.
Valentino Rossi jatuh di lap pertama MotoGP Prancis (Dorna Sports)
Jakarta -

Jangankan bersaing menjadi juara, satu lap saja gagal dituntaskan oleh Valentino Rossi di MotoGP Prancis. Dari banyak momen buruk dialami The Doctor di MotoGP 2020, ini adalah salah satunya.

Rossi mengawali MotoGP Prancis dengan kondisi kurang oke. Setelah meraih posisi 10 di kualifikasi, dia melontarkan kritik keras pada Yamaha. Mengendarai motor YZR-M1 disebutnya seperti naik kuda.

Dan saat balapan, Rossi malah tidak sempat membuktikan apa-apa. Dengan kondisi trek basah, Rossi gagal menuntaskan satupun lap MotoGP Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Doctor sudah terjatuh dari motornya hanya beberapa ratus meter setelah start. Dalam tayangan ulang tak terlihat ada rider lain yang menyenggolnya, justru Rossi seperti kehilangan kendali atas ban belakang hingga akhirnya jatuh.

"Ini sangat memalukan untuk hari ini karena mengalami crash seperti ini, di tikungan pertama, adalah yang terburuk. Saya juga gagal menuntaskan satupun lap untuk bisa memahami bagaimana feel terhadap motor ini," kata Rossi usai balapan dikutip dari Crash.

Disebut Rossi, hujan yang turun menjelang balapan membuat situasinya menjadi lebih sulit. Pemilihan ban jadi perjudian buat banyak pebalap.

Kecelakaan yang dialami Rossi di Sirkuit Le Mans menambah panjang daftar kisah buruk rider Italia itu di MotoGP 2020. Dia kini sudah tiga kali berturut-turut gagal menuntaskan balapan. Sementara jika ditotal dengan seluruh musim ini, Rossi sudah empat kali gagal finis.

"Ini momen yang sulit. Saya juga sedikit tidak beruntung, karena di tiga balapan terakhir saya sama sekali tak merah poin. Meski saya sedang punya kecepatan bagus, terlebih saat latihan. Jadi ini (hasil) yang buruk," lanjut Rossi, yang kini sudah berusia 41 tahun itu.




(din/rgr)

Hide Ads