Valentino Rossi tengah asyik-asyiknya menggeber M1 untuk berada di posisi dua saat MotoGP Catalunya sudah separuh jalan. Saat kemenangan sepertinya bisa diraih, dia malah gagal finis karena crash.
Memulai MotoGP Catalunya di posisi tiga, Rossi terlibat persaingan sengit dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di urutan paling depan. Duel tiga penunggang Yamaha itu berlangsung menarik sampai sekitar separuh race.
The Doctor, yang baru memastikan pindah tim ke Petronas Yamaha SRT musim depan, akhirnya bisa merebut posisi dua. Sampai akhirnya tiba pada suatu momen di lap 16, dia malah jatuh karena kehilangan kendali pada bagian depan motornya. Saat itu Rossi terpaut tak jauh dari Quartararo yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu memalukan karena sebenarnya saya menjalani akhir pekan yang bagus. Saya cepat sejak Jumat, di mana kami bisa mengembangkan motor dengan baik, saya merasa kuat. Mungkin saya menekan terlalu kuat sehingga kehilangan kendali ban depan saat menikung" kata Rossi dikutip dari Crash.
Jatuh saat berada di posisi dua meninggalkan penyesalan besar dalam diri Rossi. Saat M1 tengah dalam performa baik dan Quartararo serta Morbidelli terlihat bisa dikalahkan, dirinya malah mengalami crash. Rossi malah percaya kalau dia sebenarnya punya peluang menang.
"Kita tak akan pernah tahu, karena saya mengalami crash, tapi saya hanya sedikit melambat jika dibanding mereka (pada lap terakhir sebelum jatuh), mungkin saya lebih baik di lap itu, saya juga bisa menang," sergah Rossi.
Kembali gagal dapat poin membuat Rossi terlempar dari 10 besar klasemen MotoGP. Kini mengoleksi 56 angka, dia tertinggal 52 poin di belakang Fabio Quartararo yang bertengger di urutan paling atas.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar