MotoGP Catalunya 2020: Start dari Posisi 17, Dovizioso Frustasi dengan Motornya

MotoGP Catalunya 2020: Start dari Posisi 17, Dovizioso Frustasi dengan Motornya

Ridwan Arifin, Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 27 Sep 2020 13:10 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 10: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team  looks on during the press conference pre-event during the MotoGP Of San Marino - Previews at Misano World Circuit on September 10, 2020 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Andrea Dovizioso frustasi dengan motornya Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Andrea Dovizioso belum bersinar lagi setelah juara di Austria. Pun pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya di Sirkuit Montmelo, Sabtu (26/9/2020) Dovizioso harus puas start dari posisi 17.

Kegagalannya dalam sesi kualifikasi begitu membuat dirinya frustasi. Dovizioso mencatatkan waktu 1 menit 40,109 detik, sedangkan Franco Morbidelli yang merebut pole position di kualifikasi mampu menorehkan waktu lebih tajam, yakni 1 menit 38,798 detik.

Start dari posisi 17, rider Italia itu masih berkutat dengan masalah pengereman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya masih tidak bisa mengerem dengan ban ini. Saya memulai balapan dari posisi ke-17 dan ketika Anda memulainya tidak banyak yang bisa Anda lakukan."

"Ini membuat frustrasi, itu sulit," keluh Dovizioso seperti dikutip dari GPone, Minggu (27/9/2020).

ADVERTISEMENT

Dovizioso tidak mampu menutupi perasaannya setelah menempati urutan ke-17 dalam kualifikasi di Barcelona. Tidak ada yang menyangka bahwa peluang terbesarnya untuk memenangkan gelar akan berubah menjadi kekecewaan terbesarnya.

Ducati, pendamping setia Dovizioso selama bertahun-tahun, sekarang tidak lagi menanggapi perintahnya dan Andrea tidak dapat menemukan solusi.

"Saya ingin meraih hasil positif seperti di masa lalu, tetapi situasinya sangat berbeda - dia mengakui - Jika saya tidak berada di posisi teratas, itu karena saya terus berjuang dalam pengereman dan itu membuat frustrasi. Dengan ban ini saya tidak bisa mengerem dan saya bisa tertinggal di klasemen. Begitu saya mencoba menekan, saya membuat kesalahan dan tidak memanfaatkan potensi motor. Fakta bahwa di Barcelona lebih sedikit grip tidak membuat perbedaan, masalahnya sama seperti yang saya alami di Misano," urai Dovi.

Dovi merasa frustasi, sudah mempelajari data-data motor dari seri yang sudah berlalu, ia juga berusaha menghindari untuk melakukan kesalahan yang sama, tetapi hasilnya masih mengecewakan.

"Saya orang yang logis dan rasional, saya biasanya mempelajari masalah, bekerja dan kemudian saya mendapatkan sesuatu."

"Tapi apa yang terjadi pada saya tahun ini benar-benar sesuatu yang sulit, karena pengereman selalu menjadi titik kuat saya." imbuh Dovi.

Tantangan besar dihadapkan pada Dovizioso di MotoGP Catalunya. Sejak terakhir kali juara pada 2017, Dovizioso tidak memiliki rekor bagus usai gagal finis di masing-masing balapan dalam dua tahun berikutnya.

Dovizioso mengumpulkan 84 poin dalam tujuh balapan pertama, hanya unggul satu angka dari Fabio Quartararo (2) dan Maverick Vinales (3). Serta berjarak empat poin dari Joan Mir di posisi keempat. Mengingat keunikan kejuaraan kali ini, Dovizoso bahkan mungkin belum aman dari ancaman trio Franco Morbidelli (64 poin), Jack Miller (64 poin), dan Takaaki Nakagami (63 poin).

###################

Balapan MotoGP Catalunya akan disiarkan secara langsung oleh Trans7 dan bisa disaksikan lewat live streaming di detikOto.




(riar/rgr)

Hide Ads