Kenapa Fabio Quartararo Kena Penalti 3 Detik? Ini Penjelasannya

Kenapa Fabio Quartararo Kena Penalti 3 Detik? Ini Penjelasannya

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 21 Sep 2020 11:22 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 15:  Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT  heads down a straight during the MotoGP Of Austria - Qualifying at Red Bull Ring on August 15, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Fabio Quartararo. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Fabio Quartararo menyudahi balapan di posisi ketiga MotoGP Emilia Romagna. Namun kemudian posisinya diturunkan ke P4 karena ia terkena penalti waktu 3 detik. Ini penjelasannya.

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo finis di posisi ketiga pada seri MotoGP Emilia Romagna, di Sirkuit Misano, San Marino, yang digelar Minggu (20/9). Tapi pada akhirnya, Quartararo tidak ikut naik podium bersama Joan Mir dan Maverick Vinales. Posisi Quartararo diturunkan ke P4, karena dia tidak menjalani hukuman long-lap penalty. Akibatnya, di akhir balapan ia mendapatkan hukuman penalti 3 detik.

Seperti dikutip dari situs MotoGP, awal mula Quartararo mendapatkan hukuman long-lap penalty adalah karena ia telah melewati pembatas trek berwarna hijau sebanyak 5 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar informasi, para pebalap di kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 akan menerima peringatan di panel layar instrumen motor mereka ketika menginjak batas hijau di trek sebanyak 3 kali. Dan ketika mereka melakukan hal yang sama dua kali lagi, itu artinya mereka telah 5 kali melebihi batas trek. Hukuman long-lap penalty pun bakal diberikan.

Pada kasus Quartararo, dirinya tidak mengindahkan hukuman long-lap penalty itu dan akhirnya ia mendapatkan hukuman lebih besar usai balapan, yakni penalti waktu 3 detik.

ADVERTISEMENT

Pembelaan Quartararo

Quartararo tidak tidak terima jika ia dianggap mengabaikan hukuman long-lap penalty. Dalam pembelaannya, ia mengaku tidak tahu jika dirinya terkena hukuman tersebut. Sebab di panel layar instrumen motornya tidak ada peringatan mengenai hukuman itu.

"Pertama-tama saya sangat senang dengan balapan saya, karena setelah semua berjuang di akhir pekan, akhirnya saya bisa finis di posisi ketiga," buka Quartararo.

"Ok, pada akhirnya kami mendapat penalti itu sebagai hukuman melewati batas trek, tetapi saya berpikir, jika saya mendapat penalti (long-lap) harusnya saya menerima pesan, seperti yang mereka tayangkan di TV, bahwa saya memiliki peringatan batas trek," lanjut Quartararo.

"Tapi sebenarnya (yang terjadi), saya tidak menerima pesan (itu). Jadi saya agak terkejut tiba-tiba memiliki batas trek. Memang benar saya diperingatkan tiga batas lintasan, tetapi dua yang terakhir saya tidak tahu. Jadi perlu bagi saya untuk menerima pesan dari race direction," ujarnya membela diri.

Quartararo pun tidak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal naik podium dan memperoleh poin yang lebih banyak. Namun di sisi lain dia juga cukup senang, karena YZR-M1 miliknya terasa lebih kencang dan bisa bersaing memperebutkan podium.

"Jadi ya, kecewa dan frustasi mendapat penalti ini. Tapi saya sangat senang dengan balapan itu, karena akhirnya kami memiliki kecepatan yang bagus. Sulit bagi saya untuk menyalip Pol dan akhirnya Mir juga menyalip saya. Tapi itu performa yang cukup bagus untuk mengakhiri balapan dengan cara yang baik," ujar Quartararo.




(lua/din)

Hide Ads