Rossi: MotoGP Emilia Romagna Bakal Lebih Sulit

Rossi: MotoGP Emilia Romagna Bakal Lebih Sulit

Rizki Pratama - detikOto
Sabtu, 19 Sep 2020 13:42 WIB
DOHA, QATAR - MARCH 07:  Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing looks on and jokes with Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT (R) during press conference pre-event during MotoGP of Qatar - Previews at Losail Circuit on March 07, 2019 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
MotoGP Emilia Romagna bakal sengit menurut Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Valentino Rossi berhasil menunjukkan performa bagus di MotoGP San Marino meski harus rela gagal naik podium karena disalip Joan Mir di putaran terakhir. Meski membawa pulang hasil bagus pekan lalu, pebalap kelahiran Italia ini tidak terlalu yakin dapat mempertahankannya di balapan MotoGP Emilia Romagna besok.

Alasan Rossi itu tidak mengada-ada. Ia mengacu pada sesi latihan bebas yang diselenggarakan pada Jumat kemarin. Rossi melihat tim-tim lain semakin kuat setelah mereka beradaptasi dengan sirkuit Misano yang juga digunakan di balapan pekan lalu dan pekan ini.

"Saya tahu akhir pekan ini akan lebih sulit dan faktanya Suzuki, KTM dan Ducati lebih kuat," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati di atas kertas menyulitkan, Rossi mengambil hal ini sebagai motivasi. Menurutnya ketika setiap orang menjadi lebih baik itu justru akan memacu untuk menjadi lebih baik pula.

"Pada akhirnya, dua hal yang paling saya sukai adalah mengendarai motor dan berkompetisi. Ini akan menjadi tantangan, karena untuk bisa melakukan balapan seperti minggu lalu kami harus melaju lebih cepat, itu tidak akan mudah tapi saya akan mencoba," lanjut Rossi.

ADVERTISEMENT

Dalam sesi latihan itu juga Yamaha mengaplikasikan knalpot dan swingarm baru. Setelah Rossi mencoba, dia mengaku tak merasakan ada perbedaan yang signifikan.

"Ada beberapa hal menarik untuk dicoba, tapi kami tidak menemukan sesuatu yang lebih baik. Jadi kami memutuskan untuk melanjutkan dengan motor standar dan mengerjakan pengaturan dan keseimbangan. Kami menemukan sesuatu yang bagus tapi, meski sudah setengah detik lebih cepat dari Jumat lalu, saya masih merasa tidak nyaman saat mengerem dan memasuki tikungan," paparnya.




(rip/lth)

Hide Ads