Motor Yamaha Kompetitif, Rossi Berasa Umur 30 Tahun

Motor Yamaha Kompetitif, Rossi Berasa Umur 30 Tahun

Ridwan Arifin - detikOto
Minggu, 13 Sep 2020 13:11 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 11: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team heads down a straight during the MotoGP Of San Marino - Free Practice at Misano World Circuit on September 11, 2020 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi berasa muda tampil di Misano. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Valentino Rossi jadi pebalap tertua yang bakal pentas di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano Adriatico, Minggu (13/9/2020). Pebalap berusia 41 tahun ini merasa lebih muda tampil di sirkuit yang hanya berjarak 10 kilometer dari rumahnya ini.

The Doctor juga menyebut bahwa Yamaha YZR-M1 tunggangannya tampil memuaskan di MotoGP 2020. Pada sesi FP 1 dan FP 2 MotoGP San Marino, Rossi tampil cukup kompetitif. Rider tim Monster Energy Yamaha itu menempati posisi keenam di sesi latihan bebas pertama, kemudian naik satu tingkat pada sesi latihan bebas kedua.

Bahkan Rossi menyebut kondisinya jauh lebih baik ketimbang waktu dirinya balapan di Sirkuit Red Bull Ring MotoGP Austria dan MotoGP Styria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini hari pertama yang bagus. Hal paling positif bagi kami adalah motor kami sangat kompetitif. Kami jauh lebih kuat ketimbang di Austria dan kami bisa bertarung untuk posisi teratas," kata Rossi dikutip dari Crash, Sabtu (12/9).

"Ini membuat situasinya menjadi berbeda sepenuhnya, ada cara lain untuk bekerja, motivasinya pun berbeda pula. Singkatnya, di Austria saya ibarat berusia 50 tahun, sementara di Misano saya merasa seperti berumur 30 tahun, jadi ini sangat berbeda," Rossi menambahkan.

ADVERTISEMENT

Musim 2019 lalu di Sirkuit Misano, Yamaha berhasil mengantar para pebalapnya dengan torehan bagus. Fabio Quartararo selesai di posisi dua, lalu Maverick Vinales di tempat ketiga, dan Rossi berhasil finis keempat. Sementara posisi pertama dipegang oleh Marc Marquez.

Sedangkan The Doctor punya catatan manis di Sirkuit Misano, dia berhasil enam kali naik podium dengan meraih tiga kemenangan pada 2008, 2009, dan 2014. Lalu finish runner-up pada 2012 dan 2016, serta posisi ketiga pada 2010. Meski demikian Rossi tidak mau jemawa.

"Tahun lalu kami sangat cepat di Misano, tetapi kami harus menjajalnya di trek untuk mengetahui jika kami masih bagus, karena situasi teknis di MotoGP berubah sangat cepat. Banyak pabrikan lain yang tes di sini, Ducati, KTM, Aprilia, sehingga kita tak pernah tahu," ujar Rossi.

"Namun kelihatannya M1 sangat kompetitif di sini. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi saya merasa lebih 'muda' ketimbang di Austria. Saya menyelesaikan putaran dengan bagus dan menempati P5 [di FP2], kecepatan saya nggak jelek banget kok," pungkas Rossi.




(riar/rgr)

Hide Ads