Marc Marquez Sebut Dokter Bikin Kesalahan Tangani Cederanya

Marc Marquez Sebut Dokter Bikin Kesalahan Tangani Cederanya

Doni Wahyudi - detikOto
Kamis, 27 Agu 2020 10:55 WIB
Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez makes the victory sign on the sidelines of the Andalucia Grand Prix at the Jerez race track in Jerez de la Frontera on July 26, 2020. - Marquez will not start the Andalucia MotoGP in Jerez after dropping out of qualifying four days after an operation on a broken arm. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)
Marc Marquez masih harus absen panjang dari MotoGP 2020 ( AFP/JAVIER SORIANO)
Jakarta -

Marc Marquez harus merelakan MotoGP 2020 lepas dari tangannya. Dalam wawancara terbarunya, juara dunia enam kali di kelas MotoGP itu menyebut dokter telah membuat kesalahan saat menanganinya.

Setelah mengalami patah tulang di MotoGP Spanyol, Marquez langsung menjalani operasi dan pemasangan pelat di lengannya. Dalam hitungan tiga hari setelah naik meja operasi, dia nekat kembali ke lintasan.

Malang buatnya, Keputusan itu malah jadi bumerang. Pelat yang menyambung patah tulangnya mengalami kerusakan -- meski itu diklaim terjadi karena 'kecelakaan di rumah' saat dia membuka jendela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perkembangannya, Marquez ternyata harus absen lebih lama. Repsol Honda memastikan rider asal Spanyol itu bakal menepi sampai dua bulan ke depan. Itu artinya, musim MotoGP 2020 lepas dari tangannya.

Banyak yang menuding tim dokter melakukan kesalahan terkait cedera pada Marquez. Termasuk mengizinkan dia kembali ke lintasan hanya beberapa hari setelah operasi.

ADVERTISEMENT

"Setelah operasi pertama kami mengikuti rekomendasi dokter, yang memberikan saya ketenangan karena saya bisa kembali naik motor, kembali ke kehidupan normal. Tapi ternyata tidak begitu yang terjadi," kata Marquez dalam wawancaranya dengan DAZN dan dikutip dari GPOne.

"Saya terus percaya dengan DR Mir dan seluruh timnya, karena setiap orang bisa saja membuat kesalahan. Saya menjalani operasi kedua dan sekarang mereka (tim dokter) lebih berhati-hati. Butuh waktu untuk pemulihan. Sudah jelas kalau musim ini lepas dari saya. (Tapi) lebih baik memulihkan diri dan kembali dalam keadaan lebih tangguh saat tubuh saya sudah mengizinkan untuk itu," lanjut Marquez.

Tanpa Marquez di atas lintasan, MotoGP 2020 berjalan seru. Meski Fabio Quartararo memenangi dua balapan pertama, sejauh ini tidak ada terlihat ada pebalap yang mendominasi. Dari lima seri yang digelar, ada empat rider yang berhasil jadi juara. Malah tiga di antaranya datang dari tim satelit.

"Pelatnya (penyambung tulang) tidak bertahan seperti yang diperkirakan dokter. Itu adalah sebuah kesalahan, tapi mudah saja buat banyak orang menghakimi. Saya orang pertama yang percaya Dr Mir saat saya melakukan operasi kedua dengannya. Karena dia sudah melakukan ribuan operasi dan semuanya berakhir baik."

"Kadang situasinya menjadi buruk saat Anda mengambil risiko, seperti yang saya lakukan di Jerez. Tapi yang saya lakukan saat itu tidak berbeda dengan apa yang sudah saya lakukan selama bertahun-tahun sebelumnya. Dan itu sudah memberi saya kebahagiaan. (Hanya saja) kali ini berjalan buruk," curhat Marquez.




(din/lth)

Hide Ads