Penyebab Kecelakaan Vinales: Rem Overheat

Penyebab Kecelakaan Vinales: Rem Overheat

Doni Wahyudi - detikOto
Senin, 24 Agu 2020 06:21 WIB
Red Flag! Vinales Jatuh, Motor Nyelonong dan Terbakar
Maverick Vinales menjatuhkan dirinya saat negbut 220 km/jam lantaran ada masalah pengereman pada motornya (20detik)
Jakarta -

Maverick Vinales mengalami kecelakaan yang nyaris tak pernah dia alami sebelumnya. Karena kegagalan pengereman, dia sampai harus lompat dari motor dalam kecepatan 220 km/jam.

Bukan crash biasa yang dialami Vinales di MotoGP Styria malam tadi. Rider Yamaha itu malah sengaja menjatuhkan diri, membiarkan motor nyelonong tanpa pengendara, demi keselamatannya sendiri.

Vinales harus membuat keputusan melompat turun dari motornya meski sedang melaju 220 km/jam lantaran ada masalah pada pengereman. Kendala itu diakuinya sudah muncul sejak lap keempat. Dan akhirnya menjadi masalah besar ketika balapan menyisakan 12 putaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya paham bagaimana itu bisa terjadi, remnya kepanasan. Tapi satu hal yang pasti, itu bukan hal yang umum terjadi. Untungnya saya baik-baik saja, itulah yang terpenting," ucap Vinales dalam rilis yang diterima detikOto.

Kegagalan pengereman pada motor M1 merupakan situasi yang mengkhawatirkan dan juga berbaha bagi pebalap. Untuk diketahui, di dunia MotoGP rem adalah komponen paling kuat. Lebih kuat dibanding mesin.

ADVERTISEMENT

Jika dihitung dengan satuan daya kuda, rem motor MotoGP memiliki tenaga sekitar 590 tenaga kuda, atau lebih dari dua kali lipat tenaga mesin MotoGP. Soal suhu sistem pengereman, justru rem harus berada di temperatur tinggi supaya memastikan sistemnya bisa bekerja dengan baik. Yakni berada di kisaran 200 sampai 800 derajat celcius.

Yamaha yang ditunggangi Vinales, dan juga Valentino Rossi, memakai sistem pengereman dari Brembo. Pada bagian depan terdiri dari dua piringan cakram karbon selebar 320 mm atau 340 mm. Sistem ini didukung oleh empat piston callipers yang berjumlah sepasang. Sementara belakang memakai piringan besi dengan empat piston calliper kembar.

MotoGP Styria pada akhirnya dimenangi oleh Miguel Oliveira. Pebalap asal Portugal penunggang KTM Tech3 itu menjejak podium teratas setelah dengan cerdik memanfaatkan duel yang terjadi antara Pol Espargaro dan Jack Miller. Di tikungan terakhir saat Pol dan Miller saling sikut, Oliveira muncul untuk menyalip dari sisi dalam dan meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.




(din/din)

Hide Ads