Valentino Rossi menceritakan kisah masa lalunya saat 'membelot' dari Honda ke Yamaha. Rossi mengatakan bahwa itu merupakan keputusan yang sulit dilakukan. Namun setelah menjalani dan menuai hasilnya, pebalap berjuluk The Doctor bangga dengan langkah yang diambilnya. Rossi berkata jika Honda memiliki tim dan motor terbaik, namun Yamaha juga berada di level atas.
Dalam wawancaranya dengan Marca, Rossi mengatakan keputusannya pindah dari Honda ke Yamaha, merupakan tantangan terbesar sepanjang karier balapnya. Bersama Repsol Honda, Rossi berhasil merengkuh gelar juara dunia 500 cc pada 2001, dan melanjutkannya dengan menjadi juara dunia MotoGP pada 2002 dan 2003. Pindah ke pabrikan lain, tentunya ia harus melakukan adaptasi lagi.
"Saat saya bersama Honda, saya memiliki motor terbaik dan tim terbaik. Dalam empat tahun saya memenangkan tiga Piala Dunia," kata Rossi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi yang paling saya banggakan adalah keberanian untuk berubah dan pergi ke Yamaha. Tentu saja, Yamaha berada di level 'atas', tetapi pada saat itu dibutuhkan banyak keberanian, dan juga sedikit bodoh, untuk beralih dari Honda ke Yamaha. Kembali ke masa lalu, hal yang paling membuat saya bangga sepanjang karier adalah: menerima tantangan itu dan menang dengan motor lain," sambung pebalap kelahiran kota Tavullia, Italia, 41 tahun lalu itu.
Baca juga: Satu Orang Positif Corona di MotoGP Ceko |
Sepanjang 25 musim karier balapnya, Rossi memang kerap berganti tim. Rossi merintis sejarahnya dari tim pabrikan lokal Italia, Aprilia. Ia memulai dari kelas balap 125 cc. Selanjutnya ia menjalani petualangannya bersama Honda selama kurang lebih 4 tahun dan berhasil meraih 3 gelar juara dunia. Pada musim 2004, Rossi pindah ke Yamaha. Di pabrikan berlambang garpu tala itu, Rossi sukses meraih 5 gelar juara MotoGP.
Pebalap bernomor 46 itu sempat pindah ke Ducati pada 2011. Namun karena tak kunjung menemukan performa terbaiknya di lintasan sirkuit, Rossi kembali bergabung ke tim biru pada 2013. Meski sudah berkepala empat, Valentino Rossi tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera pensiun. Dan sekalipun sudah tersingkir dari persaingan di tim factory Yamaha, musim depan Rossi mengonfirmasi akan terus balapan bersama tim satelit Yamaha.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP