'Sirkuit Jerez Nggak Ideal Buat Ducati'

'Sirkuit Jerez Nggak Ideal Buat Ducati'

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 24 Jul 2020 14:10 WIB
ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 30:  Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team leads Danilo Petrucci of Italy and Ducati Team   during the MotoGP race during the MotoGP Netherlands - Race on June 30, 2019 in Assen, Netherlands. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci Foto: Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Mampu finis di posisi tiga pekan lalu. Pebalap Team Ducati, Andrea Dovizioso kembali menyoroti Desmosedici GP 20 bakal kesulitan menantang kecepatan Yamaha M1 dan Honda RC213V di Sirkuit Jerez. Tapi Dovizioso mengklaim sudah mengetahui celah untuk menambah kecepatan motornya.

"Kami siap pada balapan kedua dan, di atas segalanya, mengetahui lebih baik aspek-aspek yang harus kami tingkatkan untuk mendapatkan kecepatan lebih," ujar Andrea Dovizioso seperti dikutip Crash, Kamis (23/7/2020).

"Lebih penting lagi, terus mengumpulkan poin maksimal tanpa membuat kesalahan," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang di seri pembuka, Dovizioso berhasil menorehkan nama Ducati di podium. Tapi melirik data fastest lap pebalap dari situs resmi MotoGP, Dovizioso tidak masuk lima besar yang mencatatkan rekor waktu tercepat saat race MotoGP Spanyol, Jerez.

Ducati Team harus puas berada di posisi ke-enam dengan torehan waktu 1 menit 38.767 detik, beda sekitar 0,2 detik dari Yamaha dan Honda.

ADVERTISEMENT

Sirkuit Jerez - Angel Neito dikenal memiliki profil sebagai trek dengan banyak tikungan. Kesempatan bagi rider Ducati untuk pamer akselerasi Desmosedici tidak banyak. Baik bagi Andrea Dovizioso maupun Danilo Petrucci.

Sirkuit Jerez punya 13 tikungan dengan rincian lima ke kiri dan delapan lainnya ke kanan. Tentu, jadi tantangan tersendiri bagi tim untuk merubah setelan motor.

Danilo Petruci yang tampil kurang maksimal di seri pembuka pun angkat bicara soal kans Ducati di race kedua yang kembali digelar di Sirkuit Jerez.

"Aku tahu kami memiliki potensi untuk berjuang demi posisi yang diperhitungkan: Dovizioso, Miller dan Bagnaia telah menunjukkan hal itu, targetku untuk balapan ini adalah tetap berada di lima besar."

"Meskipun ini bukan trek yang ideal untuk motor kami (Ducati), saya yakin bahwa tanpa masalah fisik saya akan dapat meningkatkan performa saya," ujar Danillo.

Dikutip dari Motorsportmagazine, Kamis (23/7/2020) karakter mesin V4 dipakai Ducati digadang punya power lebih besar ketimbang inline-4 yang dipakai Yamaha, dan Suzuki. Tapi untuk urusan corner speed, tim perlu otak-atik lagi.

"Sejujurnya, saya pikir inline-4 sepeda memiliki keunggulan dalam hal kecepatan sudut (corner speed). Jika Anda menggunakan V4, Anda harus memahami bahwa Anda dapat memiliki masalah ini (corner speed), jadi Anda harus otak-atik sebanyak mungkin untuk mengurangi masalah itu," ujar Ducati Corse general manager Gigi Dall'Igna.




(riar/din)

Hide Ads