Jatuh saat Balapan, Marc Marquez Kok Jadi Kelihatan Gendut?

Jatuh saat Balapan, Marc Marquez Kok Jadi Kelihatan Gendut?

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 21 Jul 2020 11:06 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 18:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team heads down a straight during the MotoGP of Spain - Qualifying at Circuito de Jerez on July 18, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jerez -

Marc Marquez mengalami kecelakaan yang cukup parah saat balapan MotoGP Spanyol 2020 di sirkuit Jerez, akhir pekan kemarin. Marquez mengalami kecelakaan highside 4 lap menjelang finis.

Saat mengalami kecelakaan highside, Marquez terlempar dari motornya. Dia kemudian jatuh ke aspal, terguling di gravel dan sempat dihantam motornya.

Yang menarik saat kejadian kecelakaan Marquez adalah, pebalap Repsol Honda itu terlihat gendut setelah terguling. Kok bisa?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu merupakan efek dari airbag yang ada di baju balap yang dikenakan Marquez. Airbag mengembang sesaat sebelum Marquez terjatuh sehinga bisa melindungi badannya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Airbag menjadi perangkat wajib yang harus ada di baju balap MotoGP. Sejak 2018 lalu, semua pebalap harus mengenakan baju balap ber-airbag. Airbag dipercaya bisa melindungi pebalapnya dari risiko cedera yang fatal.

Teknologi ini menjadi perlindungan pasif bagi rider ketika terjadi kecelakaan. Jaket berkantung udara diklaim secara drastis mengurangi cedera pada tulang selangka dan bahu.

Sistem airbag menggunakan algoritma yang dapat mendeteksi kecelakaan. Airbag akan mengembang penuh dan melindungi bagian tubuh pengendara sebelum terjadi benturan. Perlindungan akan menutupi bagian belakang, dada dan bahu.

Airbag memiliki dua muatan dan tetap mengembang selama lima detik setelah jatuh. Baju balap memiliki sensor yang sangat canggih yang dapat mendeteksi apakah pengendara berada di trek atau tidak dan perbedaan antara jatuh dan nyaris jatuh. Ini diaktifkan hampir secara instan, bahkan sebelum pengendara menghantam aspal.

Bahkan tahun lalu, ketika Marc Marquez juga mengalami kecelakaan di Sepang saat sesi kualifikasi, grafik data Alpinestars menunjukkan bahwa perangkat Tech-Air atau baju balap dengan airbag yang dikenakan Marquez telah aktif 0,855 detik sebelum Marquez jatuh ke tanah. Artinya, perangkat airbag tersebut mengembang sempurna saat Marquez terpental akibat kecelakaan high side.

Sayangnya, saat kecelakaan di Jerez akhir pekan kemarin, Marquez tetap mengalami cedera meski airbag di baju balapnya telah mengembang. Meski masih bisa berdiri, Marquez dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan rontgen, rupanya ada retak di lengan kanan atasnya. Ia pun dibawa ke Barcelona untuk menjalani operasi.

"Marc Marquez mengalami cedera, diperkirakan karena dampak benturan langsung ban dengan lengan kanan, mengakibatkan adanya fraktur di batang humerus, meski tidak sepenuhnya bergeser. Selain itu ada kemungkinan kelumpuhan pada saraf radialis, meskipun belum pasti," kata ahli traumatologi MotoGP, dr. Xavier Mir, dikutip dari Crash.




(rgr/lua)

Hide Ads