Bagaimana Cara Motor MotoGP Diservis?

Bagaimana Cara Motor MotoGP Diservis?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 26 Apr 2020 04:08 WIB
Marc Marquez
Motor MotoGP juga harus diservis. Foto: Instagram @HRC_MotoGP

Selain itu, kopling memiliki masa pakai sekitar 1.000 km. Namun, kopling akan dibongkar setelah hampir sesi selesai. Bagian itu akan diperiksa pelat koplingnya, pegas dan komponen lainnya.

Lalu rem baik piringannya maupun kampasnya. Kampas dan piringan rem bisa dipakai kembali jika tidak terlalu aus. Biasanya bagian itu memiliki masa kerja antara 800-1.000 km. Kaliper rem biasanya bisa bertahan sepanjang musim, tapi tim akan meminta pemasok komponen tersebut untuk menyediakan layanan servis sehingga kondisinya selalu prima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian sensor. Karena bagian itu adalah komponen elektronik, sensor-sensor tidak mengalami keausan yang ekstrem. Tapi, untuk performa maksimal, bagian sensor-sensor biasanya dianti pada GP keempat dengan perkiraan jarak tempuh setiap 2.000 km.

Selanjutnya filter udara, sistem injeksi, bearing, dan busi. Semua bagian itu diperiksa setelah setiap sesi dan diganti bila perlu. Kerusakan atau keausan pada bagian-bagian tersebut akan menurunkan performa motor.

ADVERTISEMENT

Lalu suspensi. Pengaturan suspensi disesuaikan beberapa kali selama akhir pekan sebuah seri MotoGP untuk menguji berbagai konfigurasi. Untuk bagian sasis dan swingarm biasanya bisa bertahan lama, hanya perlu diganti sekitar pertengahan musim.

Terakhir adalah setang dan jok. Dua bagian ini bersentuhan langsung dengan pebalapnya. Umummnya diganti sekali pada setiap musim MotoGP.


(rgr/din)

Hide Ads