Seberapa Banyak Protector yang Digunakan Pebalap MotoGP?

MotoGP - Aragon Grand Prix - Ciudad del Motor de Aragon, Alcaniz, Spain - September 22, 2019 Repsol Hondas Marc Marquez leads ahead of Petronas Yamaha SRTs Fabio Quartararo during the MotoGP race REUTERS/Albert Gea — Ilustrasi balap MotoGP.Foto: Albert Gea/REUTERS

Jakarta -

MotoGP menjadi salah satu kompetisi balap motor paling berisiko di dunia. Betapa tidak, motor balap di ajang ini bisa digeber hingga kecepatan di atas 300 km/jam. Oleh sebab itu, para rider-nya pun harus dilengkapi berbagai macam protector (pelindung) di tubuhnya.

Lalu seberapa banyak protector yang harus digunakan pebalap MotoGP? Dalam unggahan di akun instagram MotoGP, dijelaskan jenis perlengkapan apa saja yang digunakan pebalap MotoGP saat sedang di lintasan.

Pertama ada helm yang harus lolos homologasi FIM dan memiliki bobot kurang dari 1,5 kg. Kemudian pebalap MotoGP juga wajib memamaki sarung tangan kulit dengan pelindung jari. Sarung tangan ini juga wajib melindungi pergelangan tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Protector selanjutnya adalah sepatu. Sepatu pebalap MotoGP harus lebih kuat 3 kali dibanding sarung tangan. Wajib pula dilengkapi sliders berbahan aluminium di ujung depannya.

Lanjut ke bagian wearpack atau racing suit, harus dilengkapi pelindung di bagian pundak, siku, lutut, area tulang kering, punggung, termasuk bagian dada.

Tak hanya itu, racing suit juga harus dibekali sistem airbag untuk meminimalisasi risiko cidera saat terjadi kecelakaan. Titik airbag ini ada di bagian pundak, pinggang, dan paha.

Oh iya, pada racing suit, khususnya di bagian punggung ada semacam punuk yang digunakan sebagai sistem aerodinamika, sekaligus tempat menyimpan minuman berkapasitas 300 ml.

Bagian luar racing suit ini juga bisa dipasangi protector tambahan untuk melindungi siku dan lutut. Total berat racing suit bersama perangkat protector tersebut sekitar di bawah 15 kg.

[Gambas:Instagram]

(lua/riar)