Masa depan Valentino Rossi di MotoGP masih belum jelas. Apalagi rencananya sedikit terganggu dengan pembatalan dan penundaan balapan akibat virus corona.
Sudah dipastikan tak akan lagi membalap untuk Monster Energy Yamaha MotoGP musim depan, Rossi santer dikabarkan bakal pensiun. Namun kans dia bertahan di ajang balap motor paling bergengsi itu belum sepenuhnya habis, The Doctor mungkin saja membela tim satelit.
Namun bila benar harus pensiun dari MotoGP, hal yang paling dirindukan bukanlah saat duduk di motor balapnya dan ngebut di atas lintasan. Tapi melakukan ritual yang kerap ia lakukan sebelum balapan dimulai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya sebelum start, saya berjongkok di samping motor, saya berkomunikasi dengannya, memberi tahu bahwa mulai saat itu hanya akan ada saya dan dia. Bahwa kami akan mencoba untuk mencapai podium dan bahwa dia harus membantu saya di titik-titik sulit," ungkap Rossi seperti dikutip dari Crash, Selasa (23/2/2020).
![]() |
"Dia belum pernah menjawab ucapan saya, sih, tapi saya sangat meyakini itu. Kalau dia menjawab, saya tak akan terkejut," tutur Rossi.
"Ketika saya berhenti balapan, ada perasaan ini yang akan sangat saya rindukan, yakni sebelum balapan. Anda merasakan adrenalin yang begitu besar dan hasrat untuk tampil baik, bercampur dengan rasa takut untuk melakukan kesalahan. Itu perasaan tak terlupakan," sambung pemilik sembilan gelar juara dunia 9 kali ini.
Pebalap berusia 41 tahun ini juga membagikan perasaan yang membuat jantungnya berdebar. Ia bahkan menyatakan kendati sudah berulang kali berada di lintasan balap selalu ada perasaan takut sebelum memulai balapan.
"Banyak pebalap melakukan balapan hanya untuk intensitas dari apa yang Anda rasakan setelah putaran pemanasan sampai di grid. Tapi momen terburuknya adalah ketika Moto2 dimulai, karena Anda mulai merasa takut, Anda tahu giliran Anda segera tiba," lanjut Rossi.
"Lalu ketika lampu hijau (tanda start) menyala, Anda melaju. Anda hampir merasa seperti memasuki dimensi lain," tandas dia.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah