Pria asal Italia ini mengatakan ban yang dipanaskan tersebut untuk menambah daya cengkeram ban. Namun ia mengatakan mekanisme penghangatan ban juga bisa menjadi pisau bermata dua bila tidak ditangani dengan tepat.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dipanaskan karet menempel di lintasan aspal, menawarkan daya cengkeram yang lebih baik. Namun perlu diperhatikan supaya ban tidak panas berlebihan, menyebabkan karet ban melepuh sehingga bisa menyebabkan keausan lebih cepat," ujar Luca.
Usai dipanaskan, ban dipersiapkan ketika pebalap dan kepala tim mekanik berkomunikasi melalui radio untuk segera masuk ke pitstop. Saat pergantian ban itu terjadi, para mekanik bekerja sama, mulai dari mengecek tekanan ban hingga mengencangkan baut, semuanya memiliki peran masing-masing.
Tercatat pergantian ban cukup kilat, kurang dari 30 detik keempat ban sudah terpasang dan bensin sudah terisi penuh.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah