Jakarta - Teknologi yang ada di motor
MotoGP sering dianggap sebagai acuan bagi teknologi-teknolgi yang diterapkan, di produk motor massal. Teknologi motor MotoGP juga kerap menjadi embel-embel bagi pabrikan motor saat memasarkan produk motornya.
Tapi tahukah Anda bahwa motor-motor yang berlaga di ajang balap bergengsi itu tidak selamanya update soal teknologi kendaraan bermotor terkini. Melansir laman boxrepsol, setidaknya ada 5 teknologi yang belum ada di MotoGP. Apa saja?
1. Ghost Rider
Pertama adalah 'Ghost Rider'. Ghost Rider umumnya ada di konsol game balap PS4 seperti Gran Turismo atau simulator MotoGP. Ghost Rider merupakan alat bantu visual, yang bisa digunakan sebagai referensi balap. Singkatnya, ghost rider itu seperti musuh di atas lintasan namun dalam bentuk imajiner.
Teknologi ini sudah diterapkan pada kompetisi Red Bull Air Race. Dalam kompetisi pesawat udara tersebut, tampak ada sebuah 'pesawat hantu' yang bertindak sebagai kompetitor. Untuk bisa memakai teknologi itu, dibutuhkan sejumlah besar alat pengukuran GPS, data pesawat dan kamera TV.
2. Turbo
 Foto: Istimewa |
Kedua adalah teknologi turbocharged. Seperti diketahui, teknologi turbo saat ini sudah menjadi hal yang biasa pada kendaraan bermotor produksi massal. Namun pada
MotoGP, teknologi ini belum digunakan. Bagi yang belum tahu, turbocharged merupakan sebuah sistem yang meningkatkan kinerja mesin dengan memaksa asupan udara masuk ke dalam silinder mesin.
3. Hybrid
 Foto: Pool (Autoevolution) |
Teknologi ketiga yang belum ada di MotoGP adalah sistem hybrid. Teknologi yang menggabungkan kerja mesin pembakaran dalam (ICE) dengan motor listrik ini sudah digunakan pada kompetisi balap Formula F1 dan juga pada beberapa merek motor dan mobil produksi massal.
Namun pada motor MotoGP, teknologi ini belum diaplikasikan. Bagi yang belum tahu, teknologi hybrid pada kendaraan bermotor mempunyai fungsi untuk mengurangi emisi gas buang dan efisiensi bahan bakar.
4. Telemetri
 Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images |
Keempat adalah telemetri tingkat lanjut. Pada motor balap di MotoGP, data yang disajikan belum selengkap data telemetri di ajang Formula 1 atau Red Bull Air Race.
Di Formula 1, semua informasi kendaraan dikirim dan dianalisis secara real time. Bahkan hingga informasi suhu kepala silinder, tekanan berbagai sistem, dan kondisi elemen tambahan.
5. Aerodinamika kompleks
 Foto: Getty Images/Mirco Lazzari |
Teknologi kelima yang belum ada di motor MotoGP adalah sistem aerodinamika kompleks. Pada kompetisi Red Bull Air Race atau Formula 1, memiliki sistem aerodinamika yang lebih canggih. Di Formula 1 misal, ada sistem DRS yang memungkinkan pengemudi mengubah sudut sayap belakang untuk mengurangi gaya pengereman.
Sementara di MotoGP, teknologinya belum sampai situ. Kalaupun ada yang sedang ramai saat ini di MotoGP saat ini adalah penggunaan winglet di bagian fascia motor untuk meningkatkan efek down force.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah