Sedikit cerita, Formula E sejatinya bukan merupakan cabang balap mobil baru. Formula E, sudah ada sejak musim balap 2014/2015 silam. Lalu, seperti apakah spesifikasi mobil Formula E?
Baca juga: Jakarta Gelar Formula E Selama 5 Musim |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dimensinya, Formula E Gen 2 yang dipakai pada kompetisi saat ini punya panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter.
Mobil Formula E memiliki bobot sekitar 900 kg, dan 385 kg dari bobot tersebut adalah bobot baterainya. Mobil ini memiliki dua mode berkendara, yakni race mode yang bisa mengail tenaga hingga 265 dk, serta maximum power yang bisa menghasilkan 335 dk. Yang unik di Formula E, pebalap bisa menggunakan attack mode untuk meningkatkan kecepatan di zona tertentu.
Mobil Formula E sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam, serta bisa berakselerasi 0-100 km dalam waktu 2,8 detik.
Balapan di Formula E berlangsung 45 menit ditambah satu lap. Sebelumnya ada 2 sesi latihan dan kualifikasi. Perolehan poin Formula E juga menggunakan sistem yang dianut FIA yakni hanya 10 pebalap terdepan yang berhak atas poin dengan urutan 25-18-15-12-10-8-6-4-2-1.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP